Panggil-Panggil Ibunya di Kuburan, Anak Yatim Piatu Usia 2 Tahun Ini Bikin Iba

Panggil-Panggil Ibunya di Kuburan, Anak Yatim Piatu Usia 2 Tahun Ini Bikin Iba
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Siapa yang tak merasa iba dan terharu dengan anak yatim piatu bernama Muhammad Arfan Zikri ini. Di usianya yang baru dua tahun ini, ia harus kehilangan kedua orang tuanya.
Baru-baru ini, anak yatim piatu asal Malaysia ini viral di media sosial. Saat menziarahi makam bapak dan ibunya, Arfan Zikri tampak tak kuasa menahan rindunya kepada sang ibu.
Di depan pusara kedua orang tuanya, bocah cilik ini tampak polos memanggil-manggil ibunya. “Bu! Bu! Bu!” panggil Arfan Zikri.
Kejadian ini terjadi saat dirinya diajak oleh sang paman bernama Nur Azuan Shamsuddin berziarah ke makam ibu dan bapaknya.
Moment mengharukan itu diabadikan Nur Azuan dan diunggah di akun Facebooknya bernama Azuan Shamsuddin. Dalam postingannya yang telah ia unggah Desember 2019 itu kembali viral lagi.
Ia menuliskan caption dalam bahasa Malaysia di beranda Facebooknya yang berbunyi begini:
“Petang ni bawak pergi kubur abi dan ibu, suka seolah-olah nak bercakap dengan ibu. Bila cakap ibu kat sini dia pun duk bu bu bu seolah memanggil. Taknak balik, suka duk main pasir situ, kat rumah tak main pasir pun. Allahu jelas nampak dia rindu, tarik tangan nak balik pun takmau. Nanti kita mai lagi ye Arfan,” tulis Azuan dikutip Hidayatuna.com, Kamis (2/7/2020).
Postingan Azuan ini pun dibanjiri banyak komentar terharu dari para netizen. Sampai berita ini diturunkan, postingan tersebut sudah disukai lebih 3,5 ribu kali dan dibagikan hampir 900 kali.
Kepada surat kabar Malaysia, Harian Metro, Nur Azuan mengatakan saat berziarah ke makam bapak dan ibunya, Arfan bocah yatim piatu itu susah diajak pulang. Ia bermain di dekat makam ayah dan ibunya sambil memanggil-manggil mereka.
“Saat itu aku memberi tahu Arfan jika aku ingin berziarah ke makam ayah dan ibunya. Dia tampak semangat ketika tiba di makam dan terus memanggil ibunya,” ujar Azuan.
Azuan mengaku benar-benat sangat sedih dengan kondisi keponakannya tersebut. Apalagi saat melihat Arfan berlarian mengelilingi makam ayah dan ibunya.
“Saat duduk dia kemudian berlari dan mengelilingi makam ayah ibunya. Dia lalu asyik bermain pasir di kuburan hampir 10 menit. Saya ajak dia pulang tapi tak mau dan terus duduk sambil bermain pasir di pinggir makam ayah dan ibunya,” ujar Azuan.
Sebagai informasi, orang tua Arfan meninggal pada 29 Oktober 2019 silam dalam kecelakaan sepeda motor. Naasnya, saat itu ibu Arfan juga tengah mengandung dua minggu. (MK/Hidayatuna)