Pameran Kaligrafi Kontemporer Tingkat ASEAN Resmi Digelar
Museum Benaki: Pameran Seni Islam di Jantung Peradaban Eropa (Ilustrasi/Wikipedia)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pameran kaligrafi kontemporer tingkat ASEAN yang bertajuk ASEAN Contemporary Islamic Calligraphy Art Virtual Exhibition resmi digelar di Jakarta. Gelaran ini diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta.
Rencananya pameran kaligrafi akan dilakukan pada Ahad, 11 April 2021 nanti. Acara tersebut turut didukung oleh Jakarta Islamic Centre (JIC) dan Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Adapaun tema yang diangkat dalam pameran tersebut adalah “Colour Changes The World”. Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar menjelaskan bahwa tema tersebut menjadi isu penting, bagaimana warna dunia seharusnya menjadi warna kehidupan yang indah dan menyenangkan.
Tidak hanya itu, warna kehidupan juga harus membahagiakan dan mensejahterakan. Muchtar menambahkan situasi pandami saat ini telah menjadikan wajah tatanan budaya dalam kehidupan menjadi suram.
“Hadir rasa takut, kecemasan, ketidakpastian, saling mencurigai, menghindar menjaga jarak, bahkan sesuatu yang sebelumnya dekat menjadi terasa jauh,” ujarnya dilansir dari Republika, Kamis (8/4/2021).
Untuk itu, salah satu upaya Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta adalah menghadirkan warna baru melalui syiar dakwah Islam melalui karya seni kaligrafi kontemporer.
Menurutnya agama membuat hidup jadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan seni membuat hidup menjadi indah.
“Inilah salah satu peran bidang pembinaan seni budaya Islam Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
Pameran virtual kaligrafi kontemporer tingkat ASEAN ini menghadirkan para maestro dan seniman kaligrafer Indonesia sebanyak 70 seniman. Dikuti negara jiran Malaysia 14 seniman, Brunei Darussalam empat seniman dan Singapura empat Seniman.
