Palestina Sangkal Terima Pinjaman 500 Juta Shekel dari Israel

Lebih dari 2.000 Warga Palestina Menjadi Korban Serangan Israel (Ilust/Hidayatuna)
HIDAYATUNA. COM, Ramallah – Palestina menyangkal adanya kabar bahwa Palestin menerima pinjaman dana yang dikucurkan oleh Israel sebesar 500 juta shekel (USD 160.579.650). Hussein al-Sheikh, Ketua Komisi Urusan Sipil Palestina dan Anggota Komite Sentral Gerakan Fatah membantah kabar tersebut.
Shtayyeh mengatakan kabar tersebut tidak benar. Hal ini seperti dikutip dari Wafa, Senin (15/11/2021).
Bahkan, lanjut Shtayyeh, Otoritas Palestina tidak menerima bantuan keuangan dari negara-negara Arab selama dua tahun terakhir. Meskipun Amerika Serikat (AS) telah melanjutkan beberapa bantuannya kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Lagi pula, katanya Undang-Undang Kongres AS telah mencegah pemerintah AS membantu Otoritas Palestina secara langsung.
“Apa yang dipromosikan oleh beberapa media yang mengkonfirmasi bahwa Otoritas Palestina telah mengambil pinjaman keuangan dari pemerintah Israel, tidak benar. Otoritas Palestina tidak mengambil apa pun,” kata Al-Sheikh.
Sebelumnya, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan pada rapat kabinet Selasa (9/11). Situasi keuangan adalah yang paling sulit dalam beberapa tahun mengingat jumlah bantuan yang diterima sejauh ini tidak melebihi 10 persen dari yang biasanya dianggarkan.
Ia mengaitkan situasi tersebut dengan penurunan bantuan internasional, bersama dengan pemotongan pendapatan pajak Israel. Serta dampak ekonomi dan keuangan yang disebabkan oleh pandemi virus Corona.