Palestina Belum Merdeka, PBNU Tak Akan Akui Israel

 Palestina Belum Merdeka, PBNU Tak Akan Akui Israel

Yai Said Sebut Dunia Butuh Ajaran Islam Moderat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menegaskan pihaknya tidak akan datang ke Israel. Selama negara itu masih mengungkung kemerdekaan bangsa Palestina.

“Dan saya menjaga netralitas sikap terhadap luar negeri. Atau sikap PBNU terhadap politik luar negeri. Selama Israel tak mengakui Palestina, maka PBNU menolak akui Israel. Apalagi sampai datang ke Israel,” kata Kiai Said saat menggelar konferensi pers di Jakarta Pusat, dikutip Jumat (10/12/2021).

Ia berkeinginan untuk terus berkontribusi mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah sambil berharap Israel bisa berdamai secara hakiki dengan Palestina.

“Kalau saling mengakui, ayo kita hormati perdamaian itu. Tapi yang betul-betul damai. Bukan politik, bukan diplomasi. Tapi betul-betul perdamaian,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kiai Said juga berjanji akan menjaga NU dari gerakan keagamaan yang liberal dan radikal. Ia menjelaskan pemahaman liberal itu berupa sikap yang menjauhkan diri dari pesantren, ulama, dan kitab kuning.

“Saya akan jaga NU. NU harus berangkat dari kitab kuning, Islam berkeadaban, Islam berakhlak dan tetap dengan pesantren dan hormat menghormati dan taat pada ulama pesantren,” jelasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *