Pakistan Pastikan Perbaikan Kuil Hindu Dilakukan Secepat Mungkin
Wisata ke Borobudur menghargai nenek moyang (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pasca insiden perusakan kuil Hindu oleh massa baru-baru ini, pemerintah Provinsi di Pakistan mengaku akan segera melakukan perbaikan secepat dan sesegera mungkin.
Hal itu disampaikan Menteri Informasi, Kamran Bangash dilansir dari The National News, Sabtu, 2 Januari 2021. Menurutnya proses perbaikan akan mendapat keamanan langsung dari pemerintah.
“Konstruksi akan dimulai sesegera mungkin dengan dukungan dari komunitas Hindu, dan keamanan akan disediakan di lokasi tersebut,” ungkap Kamran.
Dirinya mengaku menyesal dan menyayangkan adanya insiden perusakan kuil tersebut. Menurutnya tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan. Oleh karena itu, pemerintah Pakistan akan bertanggung jawab dan melakukan perbaikan.
“Kami menyesali kerusakan akibat serangan itu. Kepala menteri telah memerintahkan pembangunan kembali candi dan rumah yang ada di dekatnya,” sambungnya.
Saat ini sebanyak 1.500 orang telah diduga ikut bertanggung jawab atas penyerangan terhadap kuil di desa terpencil di timur laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Serangan ini merupakan buntut dari protes terhadap renovasi yang dilakukan pada bangunan sebelah milik kelompok Hindu. Di mana mengamuk dan menghancurkan kuil Hindu ini dengan menggunakan palu godam.
Pihak kepolisian distrik Irfanullah Khan mengatakan, sekitar 45 orang telah ditahan sehubungan dengan insiden tersebut. Termasuk seorang ulama lokal, Maulana Sharif, yang dituduh menghasut massa.
“Polisi juga mencari Maulana Mirza Aqeem, pemimpin distrik Jamiat Ulema-e-Islam, salah satu partai Islam terbesar di Pakistan,” ujar Khan.
