Pagi Hari, Baca Dzikir Singkat ini Sebagai Pembuka Pintu Rezeki
HIDAYATUNA.COM – Dzikir merupakan sarana kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu dzikir juga memiliki banyak fadilah lain.
Diantaranya adalah sebagai pembuka pintu rezeki, hal ini sudah banyak kita bahas dalam rubrik dzikir dan doa hidayatuna.com.
Kali ini kami akan mengulas dzikir yang bersumber dari kitab Almanhadus Shof karya Syaikh Abdullah bin Sa’ad bin Samir seorang ulama yang berasal dari Hadramaut Yaman.
Beliau tidak lain merupakan ayahanda dari Syaikh Salim bin Sumair pengarang kitab Safinatun Najah yang sangat terkenal di Indonesia.
Kitab tersebut berisi tentang kumpulan kalam dan sejarah hidup guru beliau yaitu Habib Umar bin Segaf Assegaf.
Syaikh Abdullah bin Sa’ad bin Samir menuliskan bahwa tentang satu dzikir yang sangat dianjurkan oleh Habib Umar bin Segaf Assegaf agar rutin dibaca kaum muslimin :
ذِكْرُهُ دُعاَءُ الكَرْبِ اَلْوَارِدْ مِمّاَ أَمَرَ بِهِ وَرَتَّبَهُ الصَّالِحُونَ كَالحَبِيبْ مُحَمَّدْ بِن سُميطْ ﻳَﺎ ﻓَﺘَّﺎﺡ ﻳﺎَ ﺭَﺯَّﺍﻕ ﻳَﺎ ﻛَﺎﻓِﻲ ﻳَﺎ ﻣُﻐْﻨِﻲ وًلاَزَمَهُ سيَّدُناَ الوَالِدْ وَامَرَ بِهِ وَهُوَ مُجَرَّبٌ لِلْأَرْزَاقِ اَلحِسِّيَةْ وَالمَعْنَوِيَةْ مِائَةَ مَرَّةٍ كُلَّ صَباَحٍ
Artinya : Dzikir dari Habib Umar bin Segaf Assegaf ini adalah doa karb (doa ketika ditimpa kesulitan) yang sampai dari apa yang telah diperintahkan oleh orang-orang shalih, seperti Habib Umar bin Sumaith. (Bacaan dzikirnya adalah) ﻳَﺎ ﻓَﺘَّﺎﺡ ﻳﺎَ ﺭَﺯَّﺍﻕ ﻳَﺎ ﻛَﺎﻓِﻲ ﻳَﺎ ﻣُﻐْﻨِﻲ Habib Umar bin Segaf Assegaf sendiri merutinkan dzikir ini, beliau juga memerintahkan (kaum muslimin) untuk mengamalkannya, karena dzikir ini sangat manjur sebagai penarik rezeki baik yang terlihat atau yang nampak. Dibaca 100 kali pada tiap pagi (setelah shubuh).
Keterangan
Dzikir ini adalah salah satu dzikir yang dianjurkan untuk dibaca saat kita ditimpa kesulitan baik karena sebab ekonomi maupun yang lain.
Bacaan dzikirnya adalah sebagai berikut :
ﻳَﺎ ﻓَﺘَّﺎﺡ ﻳﺎَ ﺭَﺯَّﺍﻕ ﻳَﺎ ﻛَﺎﻓِﻲ ﻳَﺎ ﻣُﻐْﻨِﻲ
Yaa Fattah, Yaa Rozzaq, Yaa Kaafi, Yaa Mughni
Dzikir diatas dibaca sebanyak 100 kali di pagi hari setelah shalat shubuh.
Sebelumnya baca Al-Fatihah sebagai tawasul yang ditujukan kepada para Habaib diatas yang telah memberikan Ijazah.
Syaikh Abdullah bin Sa’ad bin Samir menutup keterangannya dengan mengatakan agar membaca dzikir ini secara istiqomah setiap hari.
Wallahu ‘Alam