Orang yang Dizalimi Tak Pernah Lupa

 Orang yang Dizalimi Tak Pernah Lupa

Do’a Berbuka Puasa yang Benar Dibaca Setelah Berbuka, Bukan Sebelum Berbuka (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Perilaku zalim terbilang sebagai hal tercela, oleh karena itu orang yang dizalimi tidak akan pernah lupa. Sebab ada rasa sakit atau tidak terima dalam dirinya.

Perihal perilaku zalim yang tidak akan pernah dilupakan oleh orang yang dizalimi ini pernah dilakukan guru dari Ma’mun. Diriwayatkan bahwa ketika Maˋmun putera Harun ar-Rasyid, Khalifah Bani Abbas kala itu, masih kecil, ia dipukul gurunya tanpa sebab.

Maˋmun bertanya, “Kenapa engkau pukul aku?” Gurunya hanya berkata, “Diam!”

Dalam kesempatan yang lain ia dipukul lagi oleh sang guru. Setiap kali Maˋmun bertanya apa sebabnya ia dipukul, gurunya hanya berkata, “Diam!”

Dua puluh tahun kemudian Maˋmun menjadi khalifah menggantikan ayahnya. Suatu hari ia memanggil gurunya itu dan bertanya, “Kenapa engkau memukulku dulu saat aku kecil?”

Sang guru tersenyum dan berkata, “Engkau masih ingat?” Maˋmun berkata, “Demi Allah aku tak pernah lupa.”

Kemudian sang guru berkata, “Agar engkau tahu bahwa orang yang dizalimi tak pernah lupa.”

Begitulah perilaku zalim, ia akan membekas dalam ingatan seseorang sehingga tidak pernah lupa. Maka, tidak heran apabila doa mereka mudah diijabah Allah SWT.

Doa dijauhkan dari kezaliman

Doa agar dijauhkan dari perilaku zalim dan orang-orang yang zalim ini  merupakan teladan para Nabi terdahulu. Banyak ayat-ayat yang disebutkan dalam Alquran untuk persoalan ini. Para nabi menjarkan doa agar dijaukan dari kezaliman.

Yendri Junaidi

Pengajar STIT Diniyah Putri Rahmah El Yunusiyah Padang Panjang. Pernah belajar di Al Azhar University, Cairo.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *