Nyai Sinta Nuriyah Terima Replika Pilar Asoka
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Young Buddhist Associatoon Indonesia (YBAI) memberikan replika Pilar Asoka kepada istri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nyai Hj Sinta Nuriyah.
Penyerahan replika tersebut dilakukan pada pada Kamis (6/4) lalu di Padepokan Vihara Dhammadipa Arama, Kota Batu, Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Dewan Pelindung YBAI, YM Bhante Jayamedho Thera yang langsung memberikannya kepada Nyai Sinta Nuriyah.
“Pemberian replika Pilar Asoka ini karena Nyai Sinta Nuriyah bersama almarhum KH Abdurrahman Wahid merupakan sosok pahlawan panutan dalam memberikan contoh aksi nyata dalam kemanusiaan, toleransi, dan anti kekerasan,” tulis keterangan YBAI di akun instagram resminya dikutip dari NU Online, Selasa (11/4/2023)
Disebutkan pula bahwa Nyai Sinta Nuriyah menjadi tokoh pertama yang menerima replika Pilar Asoka.
Pemberian tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendukung gerakan moderasi beragama.
Pilar Asoka sendiri merupakan perlambang perdamaian dan kerukunan Umat Beragama sarat akan pesan Dhamma yang tertuang dalam ukirannya.
Roda Dhamma melambangkan kebenaran mulia yang diajarkan Sang Buddha.
Gajah melambangkan kelahiran Bodhisatta dalam mimpi Ratu Siri Mahamaya Dewi. Sementara kerbau melambangkan tekad dan keperkasaan Pangeran Sidattha Gotama.
Adapun kuda melambangkan Pelepasan Agung menunggangi kuda Kanthaka dan singa melambangkan Buddha adalah Raja Dhamma seperti singa sang raja rimba.
Sebagai informasi, Pilar Asoka dibangun Raja Asoka. Ia adalah seorang Maharaja sepanjang sejarah India yang lahir sekitar 500 tahun setelah Buddha Parinibbana.
Pembangunan Pilar Asoka sebagai bentuk penghormatan Raja Asoka terhadap Guru Buddha Gotama.
Sebab berkat Dhamma yang diajarkan-Nya menyadarkan sang raja untuk hidup sesuai Dhamma dari kekeliruannya membasmi sanak saudaranya dan menaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. []