Nuklir Israel, Disebut Sebagai Ancaman Serius Bagi Timur Tengah
Nuklir Israel (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Wina – Perdamaian di daratan Timur Tengah disebut akan terus dalam ancaman selama senjata nuklir Israel terus dikembangkan. Hal itu disampaikan Iran menanggapi rezim Zionis yang semakin menunjukkan arogansinya.
Bagi Iran, keberadaan senjata nuklir Israel disebutnya sebagai ancaman nyata bagi perdamaian di Timur Tengah. Pernyataan keras Iran ini sebagai bentuk balasan atas tuduhan Israel yang selama ini menuduh Iran meyembunyikan senjata nuklir.
Dimana Iran dituduh Israel sedang berambisi memiliki bom atom melalui program nuklirnya. Sementara Iran sendirii tetap perpegang teguh pada fatwa Imam Khomeini tentang nuklir haram.
Dilansir dari Sindonews dengan mengutip The Jerusalem Post, seorang utusan Iran mengatakan bahwa senjata nuklir Israel telah menimbulkan ancaman serius. Ancaman yang paling dirasakan tentu perdamaian Timur Tengah.
“Senjata nuklir di tangan rezim ini menimbulkan ancaman paling serius bagi keamanan semua negara di Timur Tengah,” ujar utusan Iran kepada Komite Pertama Majelis Umum BB dikutip Kamis, 14 Oktober 2021.
Sebagai informasi, Israel diyakini telah memiliki senjata pemusnah masal. Sampai saat ini, Israel sendiri tidak pernah memberikan konfirmasi atau tidak membantahnya.
Atas dasar itu, dugaan kuat Israel memiliki senjata pemusnah masal. Itulah sebabnya, Isreal menolak untuk bergabung dalam Perjanjian Proliferasi Nuklir (NPT).
Hal sama juga disampaikan oleh utusan Suriah. Damaskus selama ini dituduh memiliki dan menggunakan senjata kimia terlarang dalam perang sipil di negara tersebut.
“Israel telah berusaha untuk menggambarkan kemampuan senjata nuklir Iran sebagai tantangan terhadap stabilitas regional untuk mengalihkan perhatian dari persenjataan senjata nuklirnya sendiri serta instalasi nuklir rahasia dan tidak aman,” jelasnya.
Menurut diplomat Iran tersebut, Israel juga tidak mengizinkan Badan Energi Atom Internasional untuk memeriksa fasilitas senjata nuklirnya.
