NU Western Australia Harap Quraish Shihab Beri Wawasan Islam Moderat
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – NU Western Australia, PCI NU Australia-New Zealand, dalam waktu dekat, ingin mengundang Quraish Shihab untuk berdakwah di Perth, Western Australia untuk membahas Islam moderat sebagai usaha untuk menekan perilaku Muslim yang cenderung egois dan intoleran.
Selanjutnya, bagi Ketua NU Western Australia, Dody Adibrata bahwa Quraish Shihab adalah sosok yang tepat untuk menjelaskan itu. Beliau tidak hanya alim dalam ilmu tafsir, tapi juga luas pandangannya soal Islam moderat.
“Semoga kegiatan dakwah ini dapat memberikan wawasan Islam moderat bagi Muslim di Perth agar bisa hidup berdampingan dengan baik antar warga yang multikultural di Perth,” katanya, seperti yang diterima HIDAYATUNA.COM melalui pesan WhatsApp, Senin (14/10/2019) malam.
“Quraish Shihab dijadwalkan akan berada di Perth dari tanggal 17-24 Oktober 2019. Beliau sudah ditunggu untuk mengisi sejumlah acara yang mencakup kuliah umum, pengajian, kunjungan ke tempat wisata, dan silaturahim dengan warga Muslim Perth. Adapun kuliah umum akan dilaksanakan di kampus University of Western Australia, Sabtu (19/10/2019),” imbuhnya.
Selain itu yang menjadi target peserta adalah civitas akademika, khususnya mahasiswa pascasarjana dan skolar serta masyarakat umum. Perlu diketahui bahwa acara tersebut bekerja sama dengan AIPSSA (Association of Post Graduate Students and Scholars in Australia), Centre for Muslim States and Societies (CMSS UWA), dan didukung oleh Resto Totally Rendang.
Kuliah umum tersebut, menurut Presiden AIPSSA, Ridwan al-Makassary mengusung tema “Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal: Bagaimana Menjadi Muslim yang Baik di Dunia Global.”
Di sisi lain, ia sangat berharap Quraish Shihab dapat memberikan wawasan yang inklusif bagi peserta agar menjadi Muslim yang baik dan toleran di tengah-tengah lingkungan yang plural.
“Sudah direncanakan Bu Dewi Tobing, Konjen RI yang akan membuka acara ini. Melalui acara itu diharapkan dapat menjadi ajang silaturahim antara mahasiswa dengan komunitas Indonesia yang memang jarang bersua. Sejauh ini respons peserta yang mau hadir cukup besar,” jelas Ridwan.
Dan dalam acara tersebut, panitia akan merekamnya untuk bisa disebarkan di Youtube biar terjangkau oleh masyarakat luas. Sementara acara berikutnya adalah Pengajian Rabu dengan mengusung tema “Peranan Wanita Muslimah dalam Membangun Keluarga dan Masyarakat” dengan sasaran peserta adalah ibu-ibu Muslimat.
“Diharapkan beliau bisa memberikan wawasan ke-Islam-an yang baik serta mencerahkan,” tukasnya.