NU Jatim Harap Kasus Gus Muwafiq Tak Diperpanjang
HADAYATUNA.COM, Surabaya – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, meminta kepada masyarakat, khususnya kalang tertentu agar kasus KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq yang diduga telah menggina Nabi Muhammad tidak diperpanjang.
“Bagi kami, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq sudah memberikan klarifikasi atas tuduhan bahwa dirinya menghina Nabi Muhammad SAW,” kata KH Abdussalam Sochib di kantor PWNU Jatim, jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, Kamis (5/12) petang.
Gus Salam, sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa Gus Muwafiq sudah memberikan klarifikasinya dalam bentuk video pada (2/12) lalu. Hal ini sebagai bentuk tabayun terhadap masalah yang dihadapi untuk mengakhiri polemik yang melanda.
“Sudah sepatutnya kita memberikan maaf dan tidak memperpanjang masalah ini demi terciptanya suasana sejuk dalam kehidupan beragama, bermasyakarat dan berbangsa,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Jombang ini.
Ia justru mempertanyakan niat kalangan tertentu yang malah menjauhkan dari suasana kondusif dengan adanya pelarangan berdakwah. Hal itu menciderai kebebasan.
“Kalau memang harus diselesaikan secara hukum, silakan karena hal tersebut merupakan hak sebagai warga negara. Tindakan sejumlah kalangan ini sudah tidak dapat dibenarkan,” tegas Gus Salam yang juga didampingi sejumlah pengurus harian PWNU Jatim.
PWNU Jatim mengimbau kepada semua pihak agar menjaga kedamaian dan kondusivitas asgar tercipta keselarasan di masyarakat.
“Kami mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di Jatim dan nasional untuk bersama-sama membangun persatuan, ukhuwah dan solidaritas antar sesama anak bangsa,” pintanya.