Niat Minum Kopi
Sejarah Kopi di Dunia Sufi (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Para ulama sufi memiliki perhatian khusus terhadap kopi. Di antara ulama sufi yang terkenal kecanduan minum kopi adalah Syaikh Umar Bamakhramah.
Beliau bahkan menyusun doa khusus sebelum minum kopi. Ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Abdullah Al-Haddad dalam kitab Tatsbitul Fuad berikut;
ورأيت مكتوبا عنه رضي الله عنه: أنه يرتب قراءة الفاتحة وآية الكرسي مع شرب قهوة الصبح، والفاتحة، ولإيلاف قريش، وإنا أعطيناك الكوثر، وقل هو الله أحد مع شرب قهوة الظهر، ومع شرب قهوة السحر خاصة يا قوي 116 مرة كما هو المأثور، وفي غير ذلك الفاتحة فقط، ومع آية الكرسي في الغالب
“Saya melihat tertulis dari (Syaikh Umar Bamakhramah) bahwa beliau menyusun surah Al-Fatihah, ayat Kursi itu dibaca saat minum kopi waktu Subuh. Sementara itu, surah Quraisy, Al-Kautsar, dan Al-Ikhlas dibaca saat meminum kopi waktu Dzuhur. Sementara itu, khusus meminum kopi saat waktu Sahur membaca ‘Ya Qowiyyu Ya Matin’ sebanyak 116 kali. Sebagaimana yang terdapat dalam riwayat tertulis (ma’tsur). Di selain waktu (ketiga) tersebut, cukup membaca Al-Fatihah atau ditambah ayat Kursi.”
Adapun niat ketika hendak minum kopi dan saat hendak minum teh, sebagaimana disebutkan oleh Sayid Muhammad bin Alwi bin Umar Al-Idrus dalam kitab Al-Niyyat.
نَوَيْتُ الاِقْتِدَاءَ بِبَعْضِ السَّلَفِ الصَّالِحِ فِيْ شُرْبِهِمْ لَهُمَا وَللِنَّشَاطِ لِلْعِبَادَةِ وَاِدْخَالِ السُّرُوْرِ لِصَاحِبِ البَيْتِ المَزَارِ وَتَطْبِيْقِ الاَدَابِ وَالسُّنَنِ
Nawaitul iqtidaa-a bi ba’dhis salafish shoolihi fii syurbihim lahumaa wa lin nasyaathi lil ‘ibaadati wa idkhoolis suruuri li shoohibil baitil mazaari wa tathbiiqil aadaabi was sunani.
“Aku berniat (meminum kopi dan teh) untuk mengikuti sebagian ulama salaf yang shaleh, dimana mereka meminum kopi dan teh. Juga agar semangat dalam beribadah, memasukkan kebahagiaan bagi pemilik rumah yang suci. Dan mempraktikkan adab-ada dan sunnah.”
