Niat Ketika Membeli Kendaraan Baru
HIDAYATUNA.COM – Kendaraan telah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Meski Pemerintah sudah banyak menyediakan kendaraan umum yang layak, nyatanya masih ada yang merasa lebih nyaman dengan kendaraan pribadi.
Tidak heran kalau ada orang yang ingin membeli kendaraan pribadi untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya. Namun membeli kendaraan perlu niat yang baik, misalnya dengan membaca niat dalam doa.
Sebagaimana dikutip dari Bincangsyariah.com, dalam kitab Al-Niyyat, Sayid Muhammad bin Alawi bin Umar Al-Idrus mengatakan niat membeli kendaraan baru itu perlu dilakukan.
Niat membeli kendaraan baru yang dimaksud adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ اِظْهَارَ نِعَمِ اللهِ عَلَيَّ وَمُسَاعَدَةَ العَاجِزِيْنَ عَنْ ذَلِكَ وَتَعَيُّنَهُ فِي الخَيْرِ وَقَضاَءِ حَوَائِجِ النَّاسِ
Nawaitu izh-haaro ni’amillaahi ‘alayya wa musa’adatul ‘aajiziin ‘an dzaalika wa ta’ayyunahuu fil khoiri wa qodhooi hawaa-ijin naas.
Artinya:
“Aku berniat (membeli mobil) untuk menampakkan nikmat Allah yang dikaruniakan kepadaku. Untuk menolong orang-orang yang tidak mampu membeli. Untuk digunakan dalam kebaikan dan untuk membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang lain.”
Kemudian setelah membeli mobil atau kendaraan yang lain, maka dianjurkan untuk membaca doa berikut;
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْها اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ مَا جُبِلَ عَلَيْهِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا جُبِلَ عَلَيْهِ
Alloohumma baariklii fiihaa. Alloohumma innii as-aluka khoirohuu wa khoiromaa jubila ‘alaihi, wa a’uudzubika min syarrihii wa syarrimaa jubila ‘alaihi.
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah untukku di dalamnya (mobil yang dibeli). Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan sifat yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan sifat yang ada di dalamnya.”