New York Distribusikan 500.000 Makanan Halal Gratis Selama Ramadan
HIDAYATUNA.COM – Kota New York akan menyediakan 500.000 makanan halal gratis selama bulan Ramadan, langkah ini adalah sebagai salah satu bagian dari program pendistribusian makanan yang diharapkan dapat memberi makan sebanyak dua juta orang penduduknya.
“Salah satu panggilan yang paling mulia saat Ramadan adalah memberi makan kepada orang yang lapar. Selalu mengingat untuk berada disana untuk mereka yang membutuhkan. Dan itu akan menjadi lebih sulit daripada sebelumnya, karena orang-orang (pada bulan Ramadan ini) sudah tidak bisa lagi pergi ke masjid mereka,” kata Walikota New York, Bill de Blasio dalam sebuah jumpa pers pada hari Kamis.
Pada tahun-tahun sebelumnya, di saat bulan Ramadan masjid-masjid di seluruh kota New York akan digunakan untuk menyediakan makanan gratis pada saat matahari terbenam, saat umat Islam akan membatalkan puasanya, dengan makan yang dikenal sebagai berbuka puasa.
Namun, saat ini rumah-rumah ibadah di seluruh negeri, termasuk masjid, gereja, sinagoge, dan kuil, telah ditutup sejak beberapa minggu yang lalu untuk mencegah penyebaran virus corona.
Menurut de Blasio, selama bulan suci ini sekitar 400.000 makanan halal akan didistribusikan di 32 gedung Departemen Pendidikan, dan 100.000 lainnya akan disajikan melalui berbagai organisasi masyarakat di kota New York.
Kota ini juga akan menyediakan makanan khusus untuk komunitas Yahudi, katanya.
Sana Qutubuddin, seorang aktivis dari Alliance for Justice and Accountability di New York, telah memuji langkah yang telah diambil oleh pihak berwenang tersebut, dengan menyebutnya sebagai tindakan yang ‘bijaksana dan tulus’.
“Kota ini memahami kontribusi dari umat Muslim terhadapnya, dan adalah sebuah pengakuan bahwa memang komunitas Black dan Brown dan Muslim di kota tersebut telah terkena dampak oleh virus itu secara tidak proporsional,” kata Sana.
“Dan walaupun saya tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah sikap yang luar biasa, tapi sudah cukup baik saat mereka melakukan sesuatu, dan langkah itu sudah berada di jalur yang benar,” tambahnya.
Kota New York adalah salah satu pusat terbesar dari pandemi COVID-19 di dunia, dengan 145.000 kasus infeksi yang telah tercatat, termasuk lebih dari 11.000 kematian.
Di wilayah Queens, di kota New York, dimana pusat lebih dari sepertiga kasus di kota itu terjadi, pandemi corona telah melanda komunitas imigran dan orang-orang kulit berwarna (kulit hitam, coklat, kuning).
Pejabat kota menduga krisis pangan menjadi akan menjadi lebih genting seiring pandemi terus berlanjut, dan diharapkan mereka bisa menyediakan setidaknya 10 juta makanan gratis pada bulan April, dan 15 juta lainnya pada bulan Mei.
Sang Walikota tidak memberikan berapa perkiraan biaya dari inisiatifnya tersebut, tetapi ia bersumpah: “Tidak ada warga New York yang akan kelaparan. Kota anda akan menyediakannya (makanan).” (Middleeasteye.net)