Nenek Usia 70 Tahun di Palestina Ceritakan Kengerian Serangan Anjing Kiriman Israel
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Tak hanya melalui bom mematikan saja serangan yang dilakukan tentara Israel di Gaza.
Mereka juga melakukan tindakan sadis dengan mengirim anjing untuk menyerang warga di sana.
Hal itu diungkapkan oleh seorang nenek berusia 70 tahun di Palestina bernama Dawlat al-Tanani.
Ia menceritakan bagaimana kengerian yang terjadi ketika kawanan anjing menyerang warga.
Bahkan serangan keji lewat anjing-anjing itu traumanya masih membekas pada dirinya. Peristiwa itu terjadi di kamp pengungsi Jabalia di utara Jalur Gaza.
“Ketika sedang berbaring di tempat tidur setelah salat malam, saya diserang oleh seekor anjing tentara Israel, yang menyerbu masuk ke kamar dan menggigit lengan,” ungkap al-Tanani dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (16/7/2024).
Ia mengungkapkan insiden mengerikan tersebut terjadi selama penyerbuan 20 hari oleh militer Israel di kamp tempatnya mengungsi mulai tanggal 12 Mei hingga 31 Mei.
al-Tanani menceritakan masing-masing anjing itu dipasang kamera di punggungnya. Anjing-anjing itu secara buas masuk dalam ruangan kamp.
“Giginya yang tajam menusuk lengan saya hingga mencapai tulang, menyeret saya melintasi lantai sementara tentara berdiri di luar,” kenangnya.
Meski saat penyerangan itu dia mengalami luka parah, al-Tanani tidak langsung mendapatkan pertolongan medis segera karena pemboman Israel yang terus berlangsung.
“Saya berteriak minta tolong, berharap tetangga mendengar, tetapi semua orang sudah meninggalkan kamp. Saya terbaring di sana berdarah-darah, menunggu pertolongan hingga fajar,” kata dia.
Di pagi hari, meski pengeboman terus berlanjut, ia berjalan selama berjam-jam, terjatuh berulang kali, untuk mencari pertolongan.
Pada akhirnya dia ditemukan oleh seorang pemuda di dekat Rumah Sakit al-Yaman al-Saeed di Jabalia, yang membantunya mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. []