Naudzubillah, Pria Ini Kubur Hidup-Hidup Ibu Kangdungnya Sendiri
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sungguh tindakan yang biadab dan tercela, Islam sangat melaknat perbuatan ini, dimana seorang pria tega mengubur hidup-hidup ibu kandungnya sendiri. Mungkin kisah ini adalah bukti nyata kisah anak durhaka di zaman modern ini.
Peristiwa seorang anak kubur ibu kandungnya ini terjadi di Jingbian, Yulin City, Provinsi Shaanxi, China. Dimana pria yang hanya disebutkan bermarga Ma berusia 58 tahun ini di tahan pihak kepolisian setempat setelah mengubur hidup-hidup ibunya yang berusia 79 tahun.
Pria tersebut mengaku mengubur ibu kandungnya dalam keadaan hidup lantaran sudah tidak tahan lagi merawat ibunya yang lumpuh.
Meski sudah dikubur oleh sang anak, beruntung sang ibu masih selamat meski dikubur di kedalaman 2 meter selama tiga hari. Kata polisi Shaanxi, pihak rumah sakit telah mengamankan sang ibu dan merawatnya. Kini kondisi sang ibu sudah stabil.
Dilansir dari Grid, Selasa (7/7), jaksa penuntut wilayah Jingbian mengatakan putra perempuan itu, seorang 58 tahun yang hanya diidentifikasi bermarga Ma, telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Penyelidik mengatakan Ma membawa ibunya yang terbaring di kereta dorong dari rumah keluarga Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 8 malam.
Besoknya Ma pulang ke rumah pagi dini hari pada hari berikutnya. Ketika istrinya bermarga Zhang bertanya di mana ibunya, Ma mengatakan dia telah menyewa seorang sopir untuk membawanya ke kerabat.
Zhang menjadi curiga setelah ibu mertuanya tidak pulang dan akhirnya membuat laporan orang hilang untuk ibu mertuanya, bermarga Wang. Pihak menginterogasi Ma dan akhirnya mengaku sudah mengubur ibunya di sebuah makam sepi di selatan Kabupaten Jingbian.
Petugas polisi menemukan lokasi tersebut dan secara mengejutkan mendengar suara Wang menangis minta tolong setelah bertahan hampir tiga hari tanpa makanan atau air. Petugas mengangkat korban berusia 79 tahun yang tertutup lumpur dan masih bernafas.
Ma ada di sana ketika polisi sedang menggali kuburan sedalam dua meter. “Dia tidak mengatakan apa-apa atau merespons ketika dia melihat ibunya masih hidup,” kata seorang pejabat polisi Jingbian kepada portal berita Thepaper.cn seperti dikutip South China Morning Post.