Nasruddin Makan Uangnya Sendiri

HIDAYATUNA.COM – Nasruddin di kenal berasal dari sebuah negeri yang tidak mengenal cabai. Suatu saat, ia berkelana sampai negeri India di perjalananya itu, rasa haus yang sangat menyerangnya.

Aku harus segera memperoleh buah-buahan, “katanya pada dirinya sendiri”.

Sampailah ia ke ujung jalan dan dilihat nya seorang laki-laki sedang duduk di bawah pohon yang rindang  menghadapi sekeranjang buah-buahan .

Buah yang bertimbun dalam keranjang itu bentuknya besar-besar dan warnanya merah darah.

“Ini yang ku cari,” Kata Nasruddin . Setelah menggambil dua keping  uang perak dari simpul di ujung sorbannya , ia menyerahkan uang itu kepada penjual buah.

Tanpa mengucap kata sepatah kata pun, si penjual buah menyerahkan  sekeranjang buah itu, semuanya, kepada Nasruddin.

Buah-buahan seperti itu memang terkenal murah di India. Tapi orang biasanya membelinya dalam jumlah yang sedikit.

Nasruddin lalu duduk di tempat yang disediakan oleh penjual buah, dan mulailah dia melahap buah-buahan itu. Hanya dalam beberapa detik saja mulutnya terasa terbakar. Air matanya berlelehan di pipinya. Tapi sang Mullah terus saja makan .

Nasruddin berteriak kepada penjual itu “Hai saudaraku , buah-buahan ini pasti berasal dari mulut setan!”

“Dasar bodoh !” kata orang itu “Tak pernahkah engkau mendengar tentang  cabai Hindustan yang terkenal itu ? Engaku harus berhenti memakanya atau ajal akan segera menjemputmu sebelum matahari terbenam.”

“Aku tidak bisa meninggalkan tempat ini , “kata mullah terengah-engah , “sampai aku habiskan isi keranjang ini .”

“Orang gila! Buah-buahan itu bahan bumbu kari .

Hentikanlah memakan buah itu “

“Aku tidak sedang makan buah !” teriak Nasaruddin dengan suara parau. “Aku sedang makan uang ku sendiri “.