Nasihat Habib Luthfi Untuk Para Pencari Ilmu

 Nasihat Habib Luthfi Untuk Para Pencari Ilmu

Habib Luthfi (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama asal Pekalongan, Habib Luthfi bin Yahya memberikan nasihat kepada para pencari ilmu agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Diantara nasihat Habib Luthfi itu ialah seseorang harus selalu meluangkan waktu untuk menghadiahkan Al-Fatihah untuk guru.

Setelah menghadiahkan Fatihah kepada guru, si pencari ilmu harus rajin muthola’ah atau mempelajari kembali pelajaran yang sudah diajarkan.

“Jangan pernah tinggal muthola’ah, dan jangan bosan mengulang-ulangnya walaupun kitabnya hanya satu. Sebab jika rajin mutholaah dengan berkah mu’allif, insya Allah di futuh oleh Allah,” ungkap Habib Luthfi dilansir melalui akun Twitter Sejarah Ulama, Rabu (02/11).

Selain itu, dalam mencari ilmu, tidak hanya mengandalkan kemampuan diri saja, melainkan juga harus mengolah batin atau yang disebut faktor x. Dalam hal ini Habib Luthfi menyarankan agar membaca sholawat atas Nabi Muhammad Saw, sebanyak-banyaknya.

“Imam-imam kita itu karya-karyanya luar biasa, Imam Ibnu Hajar tiap malam baca sholawat sebanyak 20 ribu, Imam Nawawi 40 ribu, dan Syeikh Abi Zakariya Al-Anshori tiap malam baca sholawat sebanyak 30 ribu, sampai ketika disebut nama Rasulullah hati mereka bergetar,” tambahnya.

Syarat selanjutnya yaitu khidmat kepada guru. Menurut Habib Luthfi, salah satu cara meraih berkah ilmu adalah dengan cara khidmat.

Tujuan utama dari khidmah adalah untuk menciptakan hubungan batin yang kuat antara murid dengan guru dan mendapatkan keridhoan guru .

“Jangan tinggal khidmat kepada guru walaupun hanya sedikit, itu yang menjadikan sebab terbukanya mafahim yang luar biasa,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *