Nasib Penyelenggaraan Haji 2020 Akan Diputuskan Awal Juni
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setelah berkali-kali tak membuahkan hasil mengenai kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020, Kementerian Agama (Kemenag) putuskan akan mengumumkannya paling lambat awal Juni nanti.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjelaskan keputusan untuk memundurkan soal pemberangkatan ibadah haji ini ia peroleh setelah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo.
Dirinya menyebut, bahwa Jokowi akan melakukan lobi dan berkomunikasi dengan pemimpin Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdulaziz.
Menurut Fachrul Razi, Jokowi menyarankan agar bagimana kalau pemberangkatan ibadah haji 2020 mundur dulu sampai awal Juni. Ia berharap di pada 1 Juni nanti perkembangan.
“Kami setuju dan taat dengan itu, jadi kalau tadinya deadline 20 Mei, maka kami sampai dengan awal Juni, mungkin 1 Juni,” ungka Fachrul Razi dalam keterangan persnya dikutip Rabu (20/5/2020).
Ia menjelaskan, Kemenag sebelumnya sudah menyiapkan 3 opsi terkait nasib haji tahun 2020. Pertama, pemerintah memberangkatkan seluruh jemaah.
Kedua, pemerintah hanya memberangkatkan sebagian dengan alasan penerapan protokol kesehatan. Terakhir atau opsi yang ketiga adalah tidak memberangkatkan seluruh jemaah.
Akan tetapi, kebijakan tersebut belum bisa diambil karena pemerintah Arab Saudi belum merespons tentang kebijakan haji di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau tadinya kami buat deadline tanggal 20 mei, kami mundur jadi 1 Juni sesuai petunjuk Bapak Presiden,” jelasnya.