Mustajabnya Doa di Malam Hari Raya
HIDAYATUNA.COM – Malam hari raya identik dengan sukacita yang dilakukan dengan berbagai kegiatan, hal tersebut sah saja asal tidak melupakan aspek ibadah di dalamnya.
Hal ini sangat penting mengingat malam hari raya adalah salah satu malam yang sangat istimewa, berikut beberapa penjelasan terkait keistimewaan malam Hari Raya.
Keutamaan Malam Hari Raya
Diterangkan dalam kitab Kanzun Najah Wa Surur karya ulama asal kudus yaitu Syaikh Abdul al-Hamid bin Muhammad ‘Ali Quds :
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحْيَا لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ أَحْيَا للَّهُ قَلْبَهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ
Artinya : Dari Abu Umamah dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Barangsiapa menghidupkan (dengan ibadah) pada malam dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) maka Allah akan menghidupkan hati orang tersebut disaat banyak hati yang mati.”
Syaikh Abdul Hamid menjelaskan bahwa maksudnya adalah siapa yang menghidupkan malam Idul Fitri dan Idul Adha (dengan beribadah) maka Allah SWT akan menjaganya dari mati yang berakhir dengan keburukan (Suul Khotimah).
Dalam hadis yang lain juga disebutkan bahwa malam hari raya merupakan salah satu dari 5 malam yang sangat mustajab untukberdoa :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : خَمْسُ لَيَالٍ لا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ: أَوَلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةُ الْعِيدَيْن
Artinya : Rasulullah SAW bersabda, Ada 5 malam dimana pada malam tersebut doa tidak akan tertolak, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat dan dua malam hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha).
Apa yang harus dibaca di malam hari raya ?
Lantas amalan apa yang diutamakan untuk dilakukan pada malam hari raya ? baiknya kita membaca hadis Rasulullah SAW berikut :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيَّنُوا العِيْدَيْنِ بِالتَهْلِيل والتَكْبِير والتَّحمِيد والتَّقْدِيس
Artinya : “Hendaknya kalian menghiasi dua malam raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dengan memperbanyak membaca tahlil, bertakbir, memuji dan mensucikan Allah SWT.”
Berikut bacaan Takbir yang biasa dibaca pada malam hari raya :
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
“Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahu Akbar, Laa illaaHaillallahu Allaahu Akbar Allaahu Akbar Walillaahil Hamd“
Selain itu dianjurkan juga untuk melaksanakan shalat hajat dua rakaat untuk terkabulnya keinginan kita, mengingat malam hari raya adalah malam yang sangat makbul untuk berdoa. Shalat hajat yang dilakukan bisa mengikut shalat hajat yang diajarkanNabi Khidir.
