Muslim West Midlands Bahu Membahu Atasi Pandemi
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ribuan muslim Birmingham, West Midlands, Ingris bersama masyarakat setempat saling bahu membahu membantu mengatasi masalah pandemi virus korona di kawasan tersebut. Semangat itu terinspirasi dari ayat Alquran, surat Al Maidah ayat 32.
Dimana dijelaskan di dalam Alquran bahwa “Jika seseorang menyelamatkan satu nyawa, maka seolah-olah dia menyelamatkan nyawa seluruh umat manusia.” Potongan ayat inilah yang mendorong muslim West Midlands kompak melawan persebaran virus korona.
Dilansir dari About Islam dengan melansir dari Brimingham Mail menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh komunitas muslim West Midlands. Mulai dari pengucuran dana sebesar £250.000 untuk digunakan pembuatan alat pelindung bagi tenaga medis, hingga penggalangan paket makanan.
Tercatat sudah ribuan orang mendapatkan distribusi makanan dari kegiatan amal ini. Selain upaya lainnya adalah proyek dukungan kesehatan mental dan kekerasan dalam rumah tangga, pembukaan masjid dan kelas online, dan dorongan vaksinasi massal.
Selama masa-masa sulit pertama gelombang pandemi ini, sejumlah tempat parkir masjid dialihfungsikan. Untuk kamar mayat, sebagai bentuk respon atas membludaknya kematian akibat virus korona.
Sementara upaya lainnya adalah penyebaran buklet dengan tema ‘Faith in Action – Respons Covid-19. Organisasi Muslim West Midlands’ yang secara resmi diluncurkan pada sebuah pertemuan bulan ini.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Masjid dan Pusat Komunitas Green Lane. Ini adalah kesempatan pertama bagi para pemimpin Muslim dan kota untuk berkumpul secara langsung untuk berbagi refleksi tentang pandemi.
“18 bulan terakhir benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya, dan waktu yang sangat sulit bagi kita semua… . Kesedihan yang diderita oleh teman, keluarga, dan komunitas tetap sangat parah,” kata Walikota West Midlands, Andy Street dikutip Jumat (13/8/2021).
“Tetapi melalui semua rasa sakit dan penderitaan yang disebabkan oleh pandemi. Komunitas di seluruh West Midlands telah bersatu tidak seperti sebelumnya untuk membantu mereka yang paling membutuhkan,” jelasnya.
“Tanpa tindakan tanpa pamrih ini, kemungkinan besar kita masih berada di kedalaman pandemi yang paling dalam,” tandasnya.