Muslim Tanzania Terancam Tidak Bisa Naik Haji

 Muslim Tanzania Terancam Tidak Bisa Naik Haji

Haji (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Umat Muslim di Tanzania saat ini sedang terancam tidak bisa mengikuti ibadah haji tahun 2021 di Makkah. Hal ini menyusul sampai saat ini, umat muslim Tanzania masih belum mendapatkan suntik vaksin virus Corona.

Sebagaimana diketahui pemerintah Arab Saudi sendiri telah mengeluarkan peraturan mengenai syarat bagi jamaah haji tahun 2021. Salah satu syaratnya adalah para peserta jamaah haji harus terlebih dahulu disuntik vaksin.

Sementara sampai saat ini, pemerintah Tanzania sendiri masih belum memulai imunisasi massal vaksin Covid-19. Dilansir dari Tempo, salah satu umat Islam Tanzania, Omar Aboubakar, mengakun ingin menunaikan ibadah haji tahun ini.

Hanya saja, kendala yang dialami adalah ia belum mendapat imunisasi vaksin virus corona. Sedangkan pemerintah Tanzania sendiri masih belum menunjukkan tanda-tanda untuk melakukan vaksinasi.

Situasi ini membuat, Aboubakar sedikit risau. Tidak adanya imunisasi vaksi membuatnya terancam tidak bisa mengikuti ibadah haji tahun 2021 di Makkah.

“Waktu menjadi krusial saat ini, namun kami belum akan menyerah,” ungkap Aboubakar dilansir Sabtu (29/5/2021).

“Kami berharap pimpinan tertinggi negara ini mau memeriksa masalah vaksin ini dengan sangat hati-hati sehingga kami bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Tahun lalu kami sudah gagal gara-gara Covid-19,” sambungnya.

Sebagai informasi, sampai awal 2021, otoritas Tanzania masih belum memberikan persetujuan pada vaksin virus corona yang disorongkan. Sebaliknya, Presiden Tanzania John Magufuli malah mempromosikan pengobatan yang terbukti gagal dalam mengobati Covid-19.

Magufuli sendiri pada Maret 2021 lalu meninggal dan sekarang jabatannya di isi oleh Samia Hassan. Presiden Tanzania yang baru, sudah membentuk sebuah gugus tugas untuk memberikan saran pada pemerintahan Hassan bagaimana mengatasi pandemi Covid-19.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *