Muslim Rusia Serukan Ganti Black Friday Menjadi Jumat Agung
Pertumbuhan Muslim di Jepang Meningkat Pesat (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM , Tehran – Para pemimpin Muslim di Rusia telah meminta pusat perbelanjaan untuk menggunakan “Jumat Agung” daripada “Jumat Hitam”. Mufti Tertinggi Kazakhstan Nauryzbay kazhy Taganuly meminta pusat perbelanjaan dan pengusaha untuk mengubah nama aksi penjualan “Black Friday” menjadi “Generous Friday”.
Menurutnya, umat Islam memiliki hari Jumat dan perubahan nama akan menjadi penghormatan kepada orang-orang Kazakh. Usulan itu juga didukung oleh ketua Majelis Spiritual Muslim Rusia (DSMR), Mufti Albir Krganov.
“Umat Muslim dan kaum muda kita banyak bertanya. Pertama-tama, mengapa kombinasi seperti itu entah bagaimana diperkenalkan ke dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia juga menyarankan, selain “Jumat Murah”, nama lain seperti “Jumat Agung. Dia menambahkan bahwa sikap terhadap tradisi akan menunjukkan budaya masyarakat dan orang-orang yang akan menyebut hari ini bukan “Jumat Hitam” tetapi “Jumat Agung” hanya akan menerima pengertian dan dukungan.
Pada gilirannya, kepala Administrasi Spiritual Muslim Moskow Ildar Alyautdinov mencatat bahwa kata “hitam” dikaitkan. Antara lain, dengan “sesuatu yang buruk, najis, mengerikan, kekuatan hitam.
“Nama aksi itu berasal dari Amerika Serikat, di mana Jumat berikutnya setelah Hari Thanksgiving disebut “hitam” karena serbuan permintaan konsumen. Hari ini biasanya membuka musim penjualan Natal. Di Rusia, “Black Friday” telah diadakan sejak 2013.
Sumber: Thegoaspotlight.com
