Muslim Rusia Incar Ruang Salat di Kereta Bawah Tanah
Bagaimana Hukumnya Berpuasa Ramadhan Tapi Meninggalkan Sholat? (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Tehran – Umat Islam di ibu kota Rusia berusaha membuka musala di stasiun kereta bawah tanah dan pusat perbelanjaan. Imam Kepala Masjid Katedral Moskow mengatakan hal demikian sebagaimana dilansir dari Iqna.ir, Jumat (26/11/2021).
Ia melanjutkan, ruang-ruang di stasiun kereta bawah tanah dan pusat perbelanjaan tersebut akan membantu umat Islam Rusia untuk melakukan salat harian. Tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain, kata Ildar Alyautdinov, dari layanan bahasa Arab dari Sputnik.
Dia mengatakan upaya sekarang sedang dilakukan untuk membangun musala di beberapa institusi, bandara, dan pusat kesehatan. Alaeddinov mencatat bahwa negosiasi sedang diadakan dengan pusat perbelanjaan juga.
Menunjuk video yang menunjukkan Muslim di Moskow melakukan salat di koridor stasiun kereta bawah tanah. Mufti mengatakan bahwa ini terjadi karena ruang yang didedikasikan untuk Muslim di kota tidak cukup.
Umat Islam salat di kereta bawah tanah, lanjutnya, karena salat adalah dasar kehidupan seorang Muslim dan kewajiban yang harus mereka lakukan lima kali sehari. Menurut ulama tersebut, sekitar 3,5 juta Muslim tinggal di Moskow dengan sekitar 2 juta di antaranya menjadi penduduk tetap kota tersebut. Ibukota Rusia ini memiliki empat masjid utama dan sejumlah musala.
