Muslim London Gelar Buka Puasa Ramah Lingkungan
Pertama Dalam Sejarah, Kastil Windsor Menjadi Tuan Rumah Buka Puasa (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, London – Kelompok Muslim London mengundang para pemeluk agama lain untuk menikmati hidangan buka puasa bersama. Hal ini dilakukan sebagai kampanye untuk mengurangi sampah dan mempromosikan makanan organik.
Acara diselenggarakan oleh Suku Deen Hijau, yang diadakan pada Ahad (10/4). Para peserta acara makan ini, mereka rata-rata adalah vegetarian.
“Kami tidak melarang orang makan daging, tetapi satu hal yang kami perhatikan dan statistik menunjukkan bahwa selama bulan Ramadan, persentase konsumsi daging hampir tiga kali lipat di kalangan Muslim, terutama di negara-negara Muslim,” kata salah satu pendiri Suku Deen Hijau, Rabiah Mali, kepada Arab News, dikutip Rabu (13/04/2022).
Ia menilai pemborosan makanan meningkat secara dramatis selama bulan suci. Dimana jumlah makanan yang masuk ke tempat sampah berlipat ganda selama Ramadan.
“Ada konflik besar antara esensi Ramadan dan apa yang terjadi di komunitas Muslim, khususnya di negara-negara Muslim,” sambung Mali.
Menurutnya, buka puasa terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung. “Kami menyambut siapa pun, terutama dari kalangan lintas agama,” katanya.
Menurut Mali buka puasa, yang diadakan untuk tahun keempat ini mendorong Muslim untuk makan dengan cara yang tidak terlalu merusak dan mengganggu masyarakat.
“Awalnya kami memulai dengan menggunakan piring, gelas, dan peralatan makan kompos untuk menyajikan makanan sebagai alternatif penggunaan plastik. Saat kami melanjutkan, kami menyadari bahwa ini pun berakhir di tempat sampah dan itu masih sia-sia,” kata Mali.
“Tahun ini, kami memutuskan bahwa orang perlu membawa piring, cangkir, sendok, dan tupperware sendiri,” imbuhnya.
