Muslim Kanada Menuntut Pemerintah Bertindak Tegas Penyebar Kebencian

 Muslim Kanada Menuntut Pemerintah Bertindak Tegas Penyebar Kebencian

Muslim Kanada

HIDAYATUNA.COM – Umat Muslim Kanada menuntut pemerintah untuk bertindak tegas kelompok-kelompok yang kerap sebarkan kebencian. Hal itu terjadi pasca penikaman terhadap seorang Muslim di masjid Toronto hingga meregang nyawa.

Dilansir dari Anadolu Agency, seorang kepala sebuah organisasi Muslim mewakili suara umat, Kamis (24/9/20). Ia menyampaikan kepada pemerintah agar lebih proaktif dalam memberantas momok supremasi kulit putih di Kanada.

Diketahui sebelumnya, Mohamed-Aslim Zafis ditikam sampai mati pada 19 September dan seorang tersangka ditahan.

Perdana Menteri Justin Trudeau telah menyatakan belasungkawa dan mengatakan bahwa insiden itu terkait dengan Neo-Nazisme dan Islamofobia. Namun menurut perwakilan Dewan Nasional untuk Muslim Kanada (NCCM) Mustafa Farooq kata-kata itu harus diikuti dengan tindakan.

“Kita semua bisa berdiri bersama dan bersuara bersama untuk menuntut tindakan,” kata Mustafa Farooq dalam wawancaranya, dikutip hidayatuna.com, Jumat (25/9/20).

“Kami tidak akan berdiam diri saat kelompok supremasi kulit putih mengatur untuk menyerang kami. Saya meminta Anda hari ini untuk bergabung dengan kami dalam menuntut agar pemerintah kami berbuat lebih banyak untuk memberantas momok ini dari negara kami. “

Zafis, 58, ditikam saat ia tengah bertugas di luar pintu Masjid Organisasi Muslim Internasional Toronto, mengawasi jumlah jamaah yang masuk sesuai dengan peraturan kesehatan terkait pandemi virus corona.

Seorang pria yang mendukung pandangan kelompok neo-Nazi online telah dituduh melakukan pembunuhan tingkat pertama.

“Mereka (kelompok) menyembah Hitler sebagai sosok dewa,” kata Evan Balgord, kepala organisasi anti-kebencian yang memantau dan melawan kelompok-kelompok pembenci.

Farooq mengatakan pembunuhan itu telah menghidupkan kembali ketakutan di komunitas Muslim menyusul peristiwa serupa seperti serangan 2017 di sebuah masjid Quebec yang menewaskan enam orang dan melukai 19 lainnya. Itu adalah salah satu pembunuhan massal terburuk dalam sejarah Kanada.

Farooq mendesak pemerintah untuk melarang ratusan kelompok supremasi kulit putih di Kanada, menghentikan organisasi menggunakan media sosial untuk memobilisasi dan menindak kekerasan supremasi kulit putih. (Hidayatuna/AS)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *