Muslim Berbagai Negara Protes Pembakaran Qur’an oleh Politisi Swedia
Unjuk Rasa Besar-besaran di Washington DC Tuntut Akhiri Genosida di Tanah Palestina (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Aksi keji pembakaran kitab suci umat Islam yang dilakukan oleh politikus Swedia, Rasmus Paludan mendapat kecaman luas dari publik dunia. Umat muslim disejumlah negara turun jalan dan mengecam aksi tersebut.
Salah satu kecaman dan protes dilakukan oleh umat muslim di Irak. Ribuan massa berkumpul di Baghdad, mereka menyerbu Kedutaan Besar Swedia di negara tersebut.
Dalam aksinya, massa mengecam dan memprotes aksi keci politisi Swedia tersebut. Situasi ini membuat pasukan keamanan Irak kuwalahan menghadapi para demonstran.
Aksi serupa juga terjadi di Jalur Gaza, ratusan orang berkumpul di Rafah. Mereka melakukan protes terhadap pembakaran Al-Qur’an di Swedia.
Protes massa juga pecah di Istanbul, Turki. Mereka membakar poster Rasmus Paludan. Mereka menilai pembakaran salinan Al-Qur’an dilakukan oleh Rasmus Paludan, sebagai tindakan menghina umat Islam.
Kecaman juga datang warga Yaman. Dalam aksinya, bahkan mereka mengangkat senjata dan salinan Al-Qur’an selama protes berlangsung.
Selain itu, massa juga menginjak-injak bendera AS selama demonstrasi di ibu kota Sanaa.
Sebagai informasi, sebelumnya politikus Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, banjir kecaman setelah membakar salinan Al Quran ketika menggelar aksi demonstrasi di Stockholm pada akhir pekan lalu.
Ia membakar salinan Al-Qur’an menggunakan korek api ketika menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm. Saat itu, sejumlah warga berdemonstrasi setelah Erdogan mendesak Swedia agar tak lagi melindungi aktivis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang kabur dari Turki ke negara itu. []
