Muslim AS Bantu Warga Terdampak Protes Kasus George Floyd

 Muslim AS Bantu Warga Terdampak Protes Kasus George Floyd


HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Muslim di Amerika Serikat (AS) yang tergabung dalam organisasi muslim al-Maa’muun menggelar aksi solidaritas dengan melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang terdampak anarkisme dalam protes kasus George Floyd di jalanan Minneapolis baru baru ini.

Dilansir dari AboutIslam, Selasa (2/6/2020), menyebut bahwa Al-Maa’uun sendiri merupakan organisasi Islam nonprofit yang memiliki sejarah panjang dengan komunitas di Minneapolis.

Seorag tokoh muslim terkemuka AS, Imam Omar Suleiman menjelaskan bahwa penggalangan dana bertajuk Launchgood ini hasilnya nanti akan disumbangkan dalam bentuk makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lain untuk lingkungan terdampak.

Hal ini menyusul, unjuk rasa yang berujung anarki terkait kasus George Floyd telah merusak beberapa toko, termasuk yang menyediakan bahan pokok dan obat-obatan, terpaksa tutup atau mengalami perusakan.

Selain itu, kebutuhan dasar lainnya yang akan disumbangkan adalah masker dan hand sanitizer. Hal ini dikarenakan Amerika saat ini statusnya masih menghadapi pandemi virus Corona.

“Usaha pencegahan harus diterapkan untuk menekan risiko masyarakat terinfeksi virus corona. Tragedi George Floyd diharapkan tidak menambah penderitaan publik akibat Covid-19,” ungkap Omar Suleiman.

Hingga berita ini diturunkan penggalangan dana telah USD 93 ribu. Rencananya dana yang targetkan untuk dikumpulkan adalah USD 150 ribu.

Lewat laman Facebooknya, Omar Suleiman menegaskan bahwa aksi ynag dilakukan organisasi muslim Al Maa’uun ini murni untuk menolong mereka yang membutuhkan.

“Banyak yang bertanya bagaimana bisa memberikan bantuan ekonomi kepada organisasi yang baik, untuk merespons kondisi terkini. Organisasi ini adalah aksi murni untuk menolong mereka yang membutuhkan dengan kepemimpinan Imam Makram El-Amin melalui Masjid Al-Nur,” tulis Imam Omar Suleiman.

Sebagai informasi, insiden pembunuhan terhadap pria kulit hitam George Floyd, oleh aparat polisi kulit putih di AS memicu gelombang protes. Bahkan aksi tersebut berbuntut pada aksi anarkisme dan penjarahan.

George Floyd seorang warga AS yang ditangkap oleh polisi Minneapolis dan tewas setelah dijatuhkan ke tanah kemudian lehernya dijepit menggunakan lutut.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *