Muslim Amerika Kecam Aksi Vandalisme Kuil di Charlotte

 Muslim Amerika Kecam Aksi Vandalisme Kuil di Charlotte

Jejak Sejarah Islam di Kesultanan Berau, Kalimantan Timur (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Muslim Amerika yang tergabung dalam Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) secara tegas mengecam aksi vandalisme terhadap kuil milik komunitas Sikh di Charlotte. Ia juga mendesak pemerintah setempat segera melakukan penyelidikan.

“Ketika rumah ibadah menjadi sasaran (vandalisme), otoritas penegak hukum harus menyelidiki motif dari serangan tersebut,” ujar Wakil Direktur CAIR, Edward Ahmed Mitchell dikutip dari About Islam, Selasa (17/1/2023).

CAIR akan terus mendukung komunitas Sikh agar kasus vandalisme yang menimpa kuil mereka menemukan titik terang.

“Kami berdiri bersama komunitas Sikh untuk mengungkap insiden yang meresahkan itu,” jelasnya.

Menurut Edward, pelaku yang menghancurkan jendela serta kamera CCTV kuil harus mendapat hukuman setimpal atas tindakannya tersebut.

Sampai saat ini pihak kepolisian Charlotte masih belum mengungkap dalang di balik kasus tersebut. Pihak kepolisian juga belum mengatakan jika insiden yang tengah diselidiki adalah bagian dari kejahatan rasial.

Untuk CAIR mendesak komunitas agama di negara tersebut untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan ekstra terhadap tindakan vandalisme serupa. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *