Mulai Hari Ini, Iran Kembali Buka Masjid di 123 Kabupaten
HIDAYATUNA.COM – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan masjid sebagai tempat peribadatan umat Islam akan dibuka kembali pada Senin, 4 Mei 2020 di 132 kabupaten yang termasuk dalam wilayah “berisiko rendah”dari penyebaran Covid-19 di negara itu.
Hal tersebut disampaikan Rouhani dalam sebuh keterangan persnya, Minggu (3/4/20). Presiden Iran tersebut menegaskan bahwa pembukaan kembali aktivitas ibadah di masjid hanya berlaku dalam wilayah (zona) “putih” atau wilayah dengan risiko rendah. Sementara itu sekolah-sekolah masih tetap ditutup setidaknya hingga akhir Mei.
“Jumlah sektor yang dibuka kembali meningkat. Hari ini, kami memutuskan untuk membuka kembali masjid dan jemaah Shalat Jumat depan di 132 kota dan kota-kota yang dianggap sebagai daerah ‘putih’, atau ‘berisiko rendah’ seperti yang dikatakan beberapa orang, “ujar Rouhani, dikutip dari Iran Front Page.
Meski demikian ia menambahkan, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan sebagaimana berlaku selama ini.
“Ini sementara mereka mematuhi protokol kesehatan. Saya percaya ada dua hal indah berkaitan dengan masjid di mana protokol [kesehatan] diamati: keindahan spiritual, dan keindahan disiplin dan ketertiban serta penegakan peraturan, ”katanya.
Menurutnya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama masa pandemic belum berakhir adalah hal yang baik dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan ketaatan terhadap agama. Hal tersebut menjadi bernilai lebih indah.
“Jadi, ketika kita melihat tugas wajib ini dan tindakan religius yang memberi penghargaan secara berdampingan, mereka menjadi lebih indah ketika dilakukan bersama,” katanya.
Kebijakan tersebut diambil lantaran beberapa waktu belakangan transmisi infeksi virus corona di Iran mengalami penurunan. Dimana meskipun Iran yang merupakan salah satu negara Timur Tegah yang paling terpukul akibat Covid-19, akan tetapi Presiden Rouhani mengklaim bahwa bahwa peralatan yang cukup telah diproduksi untuk memenuhi kebutuhan domestik akan barang-barang yang dibutuhkan untuk memerangi pandemi virus ini.
Hingga saat berita ini ditulis Worldometers mencatat Iran memiliki 97.424 kasus Covid-19, dengan 6.203 orang meninggal dunia dan 78.422 orang berhasil sembuh dari Covid-19. (AS/Hidayatuna.com)