MUI: Umat Islam Bersatu Baca Qunut Nazilah Melawan Israel
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sudarnoto Abdul Hakim menyerukan umat muslim di seluruh dunia agar membaca doa qunut nazilah. Doa dibaca menjelang hari peringatan kemerdekaan Israel pada tanggal 14 Mei mendatang.
Tepat pada tahun 1948 terjadi pengusiran besar-besaran terhadap warga Palestina. Momen pengusiran itu, lanjut ia, dijuluki sebagai hari bencana atau Yaum an-Nakbah dan selalu diperingati oleh warga Palestina dengan memperkuat perlawanan.
“Menyerukan kepada seluruh umat Islam, sesuai dengan tausiyah lebaran MUI baru-baru ini. Diserukan agar memanjatkan doa qunut nazilah saat melaksanakan salat dalam waktu yang panjang,” kata Sudarnoto keterangan persnya, dikutip Selasa (10/05/2022).
Sudarnoto berharap dengan memanjatkan doa ini bisa membuat umat Islam bersatu membantu Palestina menghadapi penjajahan Israel.
“Seluruh pengurus masjid dan musala, pimpinan semua ormas Islam, majelis Taklim, lembaga-lembaga pendidikan Islam diharapkan ikut menyampaikan seruan ini. Mendorong agar membaca doa qunut nazilah,” kata dia.
Di sisi lain, Sudarnoto menegaskan MUI terus mendukung Menteri Luar Negeri RI. Menlu RI-lah yang selama ini menunjukkan keseriusan dan kegigihannya dalam membela Palestina.
Dalam situs resmi PBNU, qunut nazilah adalah doa yang dilakukan ketika kaum Muslimin ditimpa keadaan yang tidak menyenangkan. Baik berupa ketakutan atau paceklik, pandemi atau wabah, atau semacamnya.
Dari laman Kemenag, qunut ini dilakukan pada rakaat terakhir salat lima waktu ketika i’tidal dengan bersuara. Baik dilakukan sendiri maupun berjamaah, di rumah maupun di masjid.
Sudarnoto berharap dengan memanjatkan doa qunut nazilah bisa membuat umat Islam bersatu membantu Palestina menghadapi penjajahan Israel.