MUI Sebut Peran Muslimah Belum Maksimal di Kancah Dunia
HIDAYATUNA.COM, Bandung – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengatakan saat ini peluang untuk menampilkan Islam sejati sangat terbuka. Namun, peran perempuan, khususnya muslimah belum maksimal di kancah dunia.
Hal itu ia sampaikan dalam peresmian Kajian Bareng (Kabar) Kabisa di Grand Pasundan Convention Hotel, Bandung, Senin (16/12).
Kabar Kabisa merupakan forum kajian seputar dunia perempuan dan kontribusinya terhadap proses pendidikan. Peresmian Kabar Kabisa dihadiri ratusan muslim dan muslimah orang yang merupakan perwakilan dari Majelis Ta’lim se-Jawa Barat.
‘’Mudah-mudahan kita bisa bahu membahu menguatkan Islam secara internal, sehingga dapat membangkitkan peradaban Islam,’’ ujarnya dikutip Selasa (17/12/2019).
Din optimistis, kesempatan untuk membangun peradaban Islam akan terwujud. Kajian Bareng (Kabar) digagas oleh Rumah Kajian Al-Baqiyatush Sholihat (Kabisa).
Ketua Rumah Kabisa Wanti Fitriani Mulyasari menyebutkan, Kabar Kabisa bertujuan untuk membahas seputar dunia perempuan dan kontribusinya terhadap proses pendidikan, baik di dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun kehidupan bernegara.