MUI Minta Orang Tua Selektif Memilih Pesantren
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Ni’am mengingatkan para orang tua untuk selektif memilih pondok pesantren bagi putra-putrinya. Meski pesantren merupakan lembaga pendidikan terbaik, namun para orang tua tidak boleh asal memilih.
“Saya mengimbau kepada segenap orang tua untuk tidak ragu menempatkan anaknya di pesantren sebagai alternatif terbaik tempat pendidikan dan pengasuhan putra-putrinya,” kata Asrorun Ni’am dalam keterangannya dilansir dari lama resmi MUI, Selasa (12/07/2022).
Mengapa pendidikan pesantren terbaik? Menurut Ni’am, karena pola pengasuhan di pesantren berbasis keteladanan, dengan semangat kebersamaan, kesederhanaan, dan kedisiplinan serta pembiasaan akhlak baik.
“Pesantren tetap pilihan terbaik untuk pendidikan karakter. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan formal, informal dan nonformal dengan pendekatan keteladanan serta pengasuhan yang terintegrasi,” ungkapnya.
Namun yang perlu dipertimbangkan adalah memilih pesantren. Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada para orang tua untuk tetap selektif dalam memilih pesantren.
“Sebelum menempatkan anak, orang tua harus memahami dan mengetahui kondisi faktual pesantren, mulai dari siapa saja pengasuhnya, mata pelajaran yang diajarkan, serta aktifitas kesehariannya,” ujar Ni’am.
Dirinya juga menjelaskan terkait solusi efektif yang menurutnya bisa membebaskan lingkungan pondok pesantren dari kekerasan seksual. Salah satunya dengan memperkuat tata kelola dan optimalisasi pelayanan pesantren.
“Pengasuh pesantren juga perlu menguatkan tata kelola kepesantrenan untuk mengoptimalkan khidmat dan layanan pendidikan dan pengasuhan,” tandasnya.