MUI Malut: Kita Harus Perkuat Ukhuwwah
HIDAYATUNA.COM, Ternate – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Utara Samlan H. Ahmad mengatakan, apa yang dilakukan Israel kepada Palestina adalah pelanggaran yang luar biasa. Mulai dari kekerasan, perampasan, penculikan dan lain sebagainya. Disampaikannya saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Peduli Al-Aqsa di Aula Hotel Vellya, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (2/11).
“Tantangan ini sesungguhnya bagi kita umat Islam ini mengarahkan kita untuk lebih bersatu. Tidak ada kata lain, artinya kita juga bersyukur tantangan yang kompleks itu tidak membuat mereka menyerah menghadapinya. Bangsa Palestina masih bisa kokoh, kuat dan tangguh,” ujarnya.
Menurutnya, penguatan ukhuwah harus dilakukan, agar Islam menjadi agama yang kuat.
“Kita tidak usah malu-malu, tantangan ukhuwah kita ini masih rapuh. Kita saat ini dihadapkan pada tantangan ukhuwah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jihad itu bukan hanya saja melulu soal peperangan. Tetapi jihad berbentuk memberikan bantuan itu juga termasuk kategori jihad.
“Jihad itu bukan berarti peperangan, jihad itu adalah semangat kita. Semagat bersatu baik itu doa, finansial, strategi dan lainnya yang kita kerahkan semuanya untuk Palestina,” ucapnya.
Acara Seminar Nasional Peduli Al-Aqsa diinisiasi oleh dua lembaga, Aqsa Working Group (AWG) dan Yayasan Fastabiqul Khairat Ternate. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa berbagai universitas se- Maluku Utara.