MUI Luruskan Samsudin Soal Kandungan Surat An-Nas

 MUI Luruskan Samsudin Soal Kandungan Surat An-Nas

MUI Luruskan Samsudin Soal Kandungan Surat An-Nas (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengoreksi soal ungkapan Samsudin Jadab yang salah memahami kandungan di dalam surat An-Nas.

Samsuddin sebelumnya menjelaskan kalau dalam surat An-Nas terdapat tujuan diciptakan jin dan manusia hanya beribadah kepada Allah Swt.

Menurut Anwar Abbas, dalam surat An-Nas itu untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt agar jangan sampai tersesat ulah setan.

“Dalam surat An-Nas tersebut kita diminta untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt agar kita jangan sampai tersesat karena ulah dari setan,” kata Anwar Abbas dilansir dari Republika, Jumat (19/08/2022).

Kemudian, dia melanjutkan Allah Swt telah menciptakan jin dan manusia. Kedua makhluk tersebut sama-sama disuruh Allah Swt untuk menyembah dan mengabdi kepada-Nya.

Di antara manusia tersebut ada yang beriman dengan Allah Swt dan ada pula yang kafir. Begitu juga halnya dengan jin.

Ada di antara mereka yang beriman kepada Allah Swt dan juga ada yang kafir dengan-Nya. Sebagai hamba Allah Swt wajib hukumnya untuk percaya kepada adanya makhluk yang bernama jin tersebut.

“Tapi tidak ada dalam Alquran dan hadits kita disuruh Allah Swt dan Rasulullah SAW untuk percaya kepadanya,” kata dia.

Dia menambahkan dan kalau ada diantara manusia yang bisa berhubungan dengan jin tersebut maka sebagai manusia harus hati-hati dan waspada supaya tidak tergelincir kepada hal-hal yang tidak disukai Allah Swt.

“Mengapa demikian? Hal ini karena kita tidak tahu apakah jin tersebut jin Islam atau jin kafir. Kalau dia jin kafir maka dialah yang dimaksud oleh agama Islam itu dengan setan,” kata dia.

Dia menjelaskan setan itu menurut Allah Swt adalah musuh yang nyata karena dia akan benar-benar berusaha untuk menggoda. “Dan menyesatkan agar mereka nanti punya teman di dalam neraka,” tandasnya. []

 

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *