MUI: Jadikan Rumah sebagai Pusat Kegiatan Ibadah selama Ramadhan

 MUI: Jadikan Rumah sebagai Pusat Kegiatan Ibadah selama Ramadhan

HIDAYATUNA.COM – Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa bulan Ramadhan 1441 H yang akan kita jalani ditengah wabah Covid-19 ini harus kita jadikan momentum untuk meningkatkan ibadah kita.

“Wabah Covid-19 bukan halangan untuk beribadah, justru ini momentum meningkatkan ibadah kepada Allah,” tutur Niam.

Hal ini mengingat selama wabah Covid-19 masyarakat dianjurkan berada di rumah saja dan menghindari kegiatan diluar ruangan demi memutus rantai penyebaran virus yang telah menginfeksi lebih dari 4000 orang di Indonesia tersebut.

“Ibadah Ramadhan harus dijadikan momen emas untuk penanganan wabah Covid-19 dengan etos dan semangat keagamaan,” tegas Sekretaris Komisi Fatwa MUI tersebut dalam keterangan pers di Gedung BNPB, Senin (13/4/2020).

Niam juga menekankan pentingnya pembatasan sosial seperti kerumunan yang kerap kita temui saat menjelang berbuka puasa. Menurut dia menghindari kerumunan dalam konteks saat ini adalah bagian dari Ibadah.

“Karena menurut para ahli kerumunan dalam situasi sekarang menjadi faktor potensial penyebaran wabah, untuk itu, menghindari kerumunan dalam konteks hari ini adalah satu di antara bentuk ibadah,” tegasnya.

Karenanya ia mengimbau masyarakat khususnya umat Islam agar menjadikan rumah sebagai pusat kegiatan ibadah selama Ramadhan 1441 H ini, baik itu ibadah yang yang berdimensi Ilahiyah atau Hablum Minallah atau ibadah yang terkait hubungan baik kita dengan sesama manusia atau Hablum Minannas.

“Kita jadikan rumah sebagai sentrum kegiatan ibadah, yakni ibadah yang berdimensi Habluminallah dan Hablumminannas, Ibadah berdimensi Habluminallah, yakni ibadah tarawih kita bersama-sama dengan keluarga, yang pada kondisi tertentu kita alpa dan hilang kesempatan itu. Sementara ibadah yang berdimensi Hablumminannas adalah memperkuat ketahanan keluarga,” imbuhnya.

Menurut niam salah satu hikmah merebaknya wabah Covid-19 adalah kita bisa mempunyai waktu yang lebih banyak bersama keluarga selama bulan Ramadhan, yang mana hal ini mungkin sulit kita dapatkan di tahun-tahun sebelumnya.

“Hari ini kita diberikan hikmah adanya wabah Covid-19 dengan kebersamaan keluarga,” tegasnya.



Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *