Muhammadiyah Mewanti-wanti Dampak Negatif Citayam Fashion Week

 Muhammadiyah Mewanti-wanti Dampak Negatif Citayam Fashion Week

Muhammadiyah Mewanti-wanti Dampak Negatif Citayam Fashion Week (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah ikut angkat suara soal fenomena Citayam Fashion Week yang ramai beberapa pekan terakhir. Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad meminta pemerintah untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif dari event tersebut.

Salah satu dampak negatif dari gelaran itu adalah bisa dimanfaatkan oleh kelompok pendukung LGBT sebagai ruang promosi. Selain itu juga berpotensi mengganggu pengguna jalan dan penyebaran virus.

“Mungkin tidak hanya LBGT, tapi sisi buruk lainya seperti kemacetan lalu lintas, pergaulan bebas dan penyebaran penyakit juga bagian dari sisi buruk yang harus diminimalkan,” kata Dadang Kahmad dilansir dari Republika, Rabu (27/07/2022).

Menurutnya, dalam berbagai kegiatan ada sisi positif dan negatif yang bisa saja muncul. Karena itu, terlebih dalam hal ini yang berkegiatan adalah generasi muda, maka pemerintah perlu meminimalkan dampak buruknya.

Dia mengaku mengapresiasi adanya tren Citayam Fashion Week yang ada di wilayah Sudirman, Jakarta. Fenomena ini disebutnya menunjukkan keberhasilan menyediakan wadah untuk berekspresi para generasi muda.

Menurutnya setiap event memiliki dampak positif maupun negatif. Maka aparat maupun pemerintah harus mengantisipasinya.

“Di setiap event tentu ada sisi baik dan buruknya, termasuk di event fashion weeks di Sudirman. Di satu sisi adalah wahana kreasi anak muda untuk berekspresi di wahana umum yang sekarang makin sulit didapat oleh anak-anak muda kebanyakan. Makanya, di sinilah peranan pemerintah dan aparat terkait untuk meminimalkan sisi buruknya kegiatan tersebut,” terangnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *