Muhammadiyah Imbau Warga Tidak Lakukan Mudik Lebaran 2021

 Muhammadiyah Imbau Warga Tidak Lakukan Mudik Lebaran 2021

Aksiologi Mudik Lebaran: Antara Etika dan Estetika Merayakan Hari Kemenangan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menanggapi mudik lebaran tahun 2021 nanti, PP Muhammadiyah mengimbau agar warga tidak melakukannya. Hal ini disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Ia mengingatkan agar pemerintah berhati-hati dalam mengambil kebijakan soal mudik Lebaran 2021. Menurutnya mudik lebaran 2021 bisa berpotensi meluaskan persebaran wabah virus corona.

Abdul Mu'ti
Ilustrasi/Hidayatuna

“Sebaiknya pemerintah berhati-hati mengambil kebijakan tentang mudik. Sampai saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya teratasi,” ujar Mu’ti dilansir dari Tempo, Kamis (18/3/2021).

Ia menambahkan, saat ini angka keterpaparan masyarakat terhadap virus tersebut di Indonesia masih sangat tinggi. Sementara program vaksin sendiri disebutnya baru menjangkau kalangan terbatas.

Selain itu, lajut Mu’ti, vaksinasi juga tidak menjamin seseorang tidak terpapar Covid-19. Ia mengingatkan bahwa persebaran virus Corona terjadi karena adanya kontak dan kerumunan massa.

“Pengalaman selama ini, penularan Covid-19 terjadi setelah terjadinya kontak dan kerumunan massa serta arus mobilitas warga yang masif dan tidak memenuhi protokol,” jelasnya.

Apapun keputusan pemerintah nantinya, Muhammadiyah mengimbau agar masyarakat tidak mudik demi mencegah penularan Covid-19. “Mengimbau sebaiknya tidak mudik,” tuturnya.

Sebagai informasi, kebijakan tentang mudik Lebaran 2021 masih dibahas oleh pemerintah bersama Satgas Covid-19. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan koordinasi terus dilakukan.

“Tidak ada pertentangan (antara Kemenhub dan Satgas) karena memang masih dikoordinasikan,” ujar Adita.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *