Mughal Mewarnai Peradaban Besar di India
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – India merupakan wilayah yang memiliki peradaban yang tergolong tertua di dunia, sehingga wajar apabila India tidak pernah absen dalam perkembangan sejarah di dunia, baik itu masa kuno maupun modern.
Hal itu sebagaimana penjelasan Prof. Dr. H. J. Suyuthi Pulungan, M.A., dalam bukunya berjudul Sejarah Pendidikan Islam. Menurut dia, Islam pernah mengukir sejarah di wilayah ini, dengan berbagai kerajaan yang ada, dimulai dari Mamluk di India hingga yang terbesar, kerajaan Mughal.
“Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa peradaban di India tidak bisa dipisahkan dari kerajaan Mughal,” ungkap Prof Suyuthi dikutip Hidayatuna, Kamis (24/12/2020).
Lebih lanjut kata dia, selama tiga abad yakni sejak tahun 1526 hingga 1857 M, dinasti Mughal telah mampu memberi warna di negeri yang mayoritas beragama Hindu.
“Setidaknya agama Islam menjadi tersebar di seluruh penjuru India,” jelasnya.
Kerajaan Mughal berdiri seperempat abad sesudah berdirinya kerajaan Safawi. Di antara ketiga kerajaan besar tersebut yaitu Turki Utsmani, Safawi dan Mughal, maka kerajaan Mughal lah yang paling muda.
“Kerajaan Mughal merupakan salah satu warisan peradaban Islam di India. Keberadaan kerajaan ini telah menjadi motivasi kebangkitan baru bagi peradaban tua di anak benua India yang nyaris tenggelam,” katanya.
Sebagaimana diketahui, India adalah suatu wilayah tempat tumbuh dan berkembangnya peradaban Hindu. Dengan hadirnya kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan peradaban Hindunya yang nyaris tenggelam, kembali muncul.