Mufti Oman: Sengketa Palestina-Israel Persoalan Simbolisme dan Dogmatis
Doakan Palestina, Jamaah Sholat Jum’at Masjid Istiqlal Baca Qunut Nazilah (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Oman – Mengubah masalah Palestina dari masalah agama menjadi masalah nasional merupakan kesalahan sejarah besar. Hal itu diungkapkan Mufti Besar Oman, Sheikh Ahmed Bin Hamad Al-Khaleeli.
“Masalah Palestina bukan masalah nasional atau populer. Tetapi masalah agama karena tidak hanya terkait dengan tanah air,” kata Sheikh Al-Khaleeli dilansir dari Arabi21.com, dikutip Jumat (20/05/2022).
Menurutnya, hal paling menonjol adalah pendudukan Israel terhadap tempat-tempat suci umat Islam yang memiliki akar kenabian dan simbolisme dogmatis yang mendalam.
“Oleh karena itu, setiap Muslim, yang percaya kepada Allah dan Hari Akhir. Harus sedih untuk itu dan berdiri untuk membebaskannya,” sambungnya.
Ia menekankan bahwa kesalahan historis ini akhirnya yang menyebabkan pendudukan Masjid Al-Aqsa terjadi.
Mufti yang sangat berpengaruh di negara-negara Arab ini menyuarakan agar hak-hak negara Palestina diperjuangkan.
“Orang-orang yang akan bisa membebaskan Palestina dan Masjid Al-Aqsa, akan menjadi Muslim sejati dan sangat terhubung dengan Tuhan,” tegasnya.
