Milad ke-38, Islamic Relief Ingin Lebih Baik Mengabdi untuk Kemanusiaan

Milad ke-38, Islamic Relief Ingin Lebih Baik Mengabdi untuk Kemanusiaan (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Hampir empat dekade lalu, sekelompok dokter dan aktivis Muslim Inggris mendirikan lembaga amal Islamic Relief yang berbasis di London pada tahun 1984.
Pada Senin (17/01), badan amal Islamic Relief memperingati hari jadi yang ke-38 tahun. Di usia yang setengah matang, banyak kalangan berharap agar dapat mempertahankan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
“Hari ini adalah HUT ke-38 Islamic Relief! Didirikan dengan misi untuk mendukung mereka yang paling rentan, kami telah tumbuh menjadi badan amal internasional terkemuka – memberikan bantuan, mengadvokasi perubahan, dan menyelamatkan nyawa jutaan orang di lebih dari 40 negara! Terima kasih atas dukungan Anda,” tulisanya, dilansir dari akun resmi twitter @IslamicReliefUK, Rabu (19/1/2022).
Selama beberapa dekade terakhir, lembaga amal tersebut telah memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkannya. Sesuai dengan ajaran Islam dan tanpa memandang jenis kelamin, agama, atau ras.
Pada tahun 1984 lembaga amal ini didirikan dengan misi untuk mendukung mereka yang paling rentan. Sejak itu, kami telah mampu berkembang dan merespons keadaan darurat di lebih dari 35 negara di seluruh dunia.
“Bidang kerja utama Islamic Relief adalah bantuan kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana; program pembangunan yang meningkatkan akses ke mata pencaharian berkelanjutan, perawatan kesehatan, pendidikan, air, sanitasi dan kebersihan; dan mengadvokasi atas nama mereka yang membutuhkan,” tulisnya.