Mike Tyson Bangga Menjadi Seorang Muslim
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Legenda petinju dunia, Mike Tyson mengaku bangga telah menjadi seorang muslim. Hal itu ia sampaikan saat interview dengan Fox411 baru baru ini.
“Saya sangat berterima kasih menjadi muslim. Allah SWT tidak membutuhkan saya, saya yang perlu Allah SWT,” kata Mike Tyson dikutip dari Detik, Selasa (12/5/2020).
Ia mengaku tidak ada penyesalan memeluk Islam. Sebaliknya ia merasa bersyukur telah dipertemukan dengan agama Islam.
Ia mengaku merasa tentram hidupnya setelah memeluk agama Islam. Hal itu juga merubah sikapnya, untuk selalu bersikap rendah hati.
Soal isu miring yang menimpa Islam khususnya di hadapan media Barat terkait terorisme, Mike Tyson menegaskan bahwa agama Islam tidaklah buruk. Sebaliknya membuat image buruk itu adalah manusia.
“Agama tidak buruk, oranglah yang membuat image agama menjadi negatif. Ketika melihat muslim yang taat, kita akan menghormati dan mencintai mereka,” kata dia.
“Saya sangat terkejut dengan kondisi ini. Setiap orang prihatin dengan kesan buruk pada muslim,” jelasnya.
Sebagai informasi, petinju bernama asli Michael Gerard Tyson itu pertama kali berkenalan dengan Islam saat ia dipenjara pada 1992. Kala itu dalam kasus pemerkosaan yang ia lakukan terhadap seorang perempuan yang menjadi peserta kontes kecantikan.
Sosok yang mengenalkan dia pada Islam adalah Muhammad Sideeq. Sideeq adalah seorang profesor dari Indianapolis yang juga aktivis politik dan perdamaian.