Menyejukkan, Pesan Habib Umar untuk Anak Muda yang Sulit Meninggalkan Maksiat
HIDAYATUNA.COM – Habib Umar Bin Hafidz, ulama dengan julukan “Cahaya dari Tarim” ini memang dikenal sebagai ulama yang sangat menyejukkan, hal ini terbukti dengan dakwah-dakwahnya yang dapat diterima di lebih dari 40 negara.
Dalam sebuah pengajian beliau menjelaskan tentang solusi bagi anak-anak muda yang masih gemar bermaksiat dan sulit untuk meninggalkan maksiatnya walaupun sudah bertaubat.
“Banyak anak muda yang mengadu bahwa sebagian maksiat sulit mereka tinggalkan, mereka bertaubat lalu kembali lagi berbuat dan seterusnya.” Ucap Habib Umar.
Menjawab problem tersebut, beliau menekankan agar mereka jangan lelah untuk bertaubat. Bahkan beliau mengibaratkan walaupun kemudian mereka melakukan dosa tersebut kembali hingga 100 kali dalam sehari.
“Saya jawab jangan lelah untuk bertaubah, walau dalam sehari engkau kembali lagi melakukannya 100 kali, jangan lelah untuk bertaubat. Jangan lupa bahwa engkau mempunyai Tuhan yang maha melihat ketika engkau terjatuh dalam dosa.” Terang Habib Umar.
Menurut Habib Umar bertaubat adalah cara untuk terus memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, karena dengan kesungguhan untuk bertaubat maka suatu saat Allah SWT akan melenyapkan maksiat tersebut dari hati mereka.
“Jika engkau punya kesungguhan bertaubat kepada Allah SWT maka saat engkau berdosa lalu bertaubat yang kedua dan ketiga dan Allah melihat kesungguhanmu ia akan menyelamatkanmu setelah itu. Hari ini, besok, lusa, bulan depan atau dua bulan kedepan tergantung kesungguhanmu. Ia akan menyelamatkanmu tapi jangan putuskan hubungan dengannya.” Tutur Habib Umar.
Habib Umar juga mengingatkan bahwa jangan sampai para anak-anak muda ini kalah dengan hawa nafsu dan bisikan setan yang membuat mereka putus asa dari rahmat Allah SWT.
“Jangan bilang “saya sudah terjerumus maka saya akan teruskan” jangan jangan!. Itulah nafsu dan setan yang sedang menertawakanmu supaya mereka dapat memutuskan hubunganmu dengan Allah SWT.” tegas Habib Umar
Namun beliau juga menekankan agar mereka selalu menjaga diri dari hal-hal yang mendekatkan mereka kepada maksiat sembari terus bertaubat dan memperbaiki ibadah kepada Allah SWT.
“Tempat, kawan serta alat yang mendekatkan anda kepada maksiat, jauhi itu jauhkan dirimu darinya dan jika hal ini sudah dapat engkau lakukan jangan putuskan hubunganmu dengan Allah SWT”
Wallahu ‘Alam