Menteri Suriah Serukan Persatuan Islam Melawan Takfir dan Terorisme
HIDAYATUNA.COM, Syiria – Menteri Wakaf Suriah, Mohammed Abdul Sattar mengatakan persatuan Islam hanya dicapai melalui upaya terpadu lembaga-lembaga agama dalam menghadapi Takfir dan terorisme. Hal itu disampaikannya dalam konferensi internasional bertema “Persatuan Islam: Konsep, Peluang dan Tantangan”, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dia menambahkan bahwa Suriah telah menderita dari fenomena beracun Takfir dan terorisme selama sepuluh tahun terakhir. Abdul Sattar juga mengatakan hubungan antara negara-negara Muslim harus didasarkan pada rasa hormat satu sama lain dan menghormati nilai-nilai negara lain.
Ali Erbas, presiden Direktorat Urusan Agama Turki, yang juga menjadi pembicara dalam konferensi internasional mengingatkan kondisi Muslim terkini. Ia mengatakan dunia Muslim sedang menghadapi masalah yang berbahaya dan serius, termasuk ideologi ekstremis, perang dan krisis.
Dia menyerukan untuk memerangi kelompok teroris yang melanggar prinsip-prinsip Islam dan menodai citra umat Islam. Para peserta konferensi juga menyuarakan solidaritas dengan Mesir atas serangan teroris baru-baru ini di negara itu.
Dewan Komunitas Muslim Dunia (TWMCC) menyelenggarakan konferensi internasional pada 8-9 Mei. Pihaknya menampilkan perwakilan lebih dari 150 negara, untuk membahas topik persatuan Islam.
Selain itu, dalam konferensi tersebut juga menggali sejarah persatuan Islam dan pengaruhnya pada semua aspek kehidupan. Serta perannya dalam membangun peradaban manusia dan keadaan historis. Keduanya menyebabkan penurunan pemahaman tentang topik konferensi internasional tersebut dan kesalahpahaman di sekitarnya.
Sumber : IQNA