Mentawai Salat Istisqo Saat Kemarau Melanda
HIDAYATUNA.COM, Mentawai – M Mujamma’ul Khair Kepala Kantor Urusan Agama, atau KUA di Kepulauan Mentawai dan sejumlah masyarakat setempat mengadakan salat Istisqo bermunajat memohon kepada Allah SWT, agar diturunkan hujan, di lapangan Desa Sido Makmur, Kacamatan Sipora Utara.
Selama kurun waktu lebih dari tiga bulan lamanya hujan tidak kunjung turun dan tanah diberbagai wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai tandus. Khususnya di Desa Sido Makmur, Kacamatan Sipora Utara, sehingga sumur warga di wilayah itu mengering, dan terpaksa mengambil air di sungai terdekat.
“Ini merupakan salah satu salat sunnah muakkadah, artinya salah satu salat yang dianjurkan, jadi tujuan kita melakan salat ini yakni memohon pertolongan kepada Allah agar diturunkan hujan, kemudian mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, seandainya ada diantara kita yang sudah berbuat dzolim mari kita perbaiki diri, ” ungkapnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa adanya kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari kolaborasi antara unsur pemuka agama islam dan Masyarakat di wilayah setempat, dimana kondisi cuaca kemarau panjang adalah bagian dari satu benca yang diyakini sebagai teguran dari Allah SWT. Meskipun demikian, masyarakat bersyukur masih ada sumber mata air dibeberapa titik tertentu.
Salat Istisqo yang dilaksanakan ditengah terik matahari pagi di lapangan Desa Sido Makmur tersebut dipimpin langsung oleh Ustad Ahmad Sunaini dan berjalan dengan hikmat, selanjutnya diisi dengan ceramah oleh Syeikh Almukarrama Ust.Jel Fatullah, Lc,MA.
Ia mengajak umat muslim, dalam ceramahnya, untuk bermunajat kepada Allah. Karena tidak ada kekuatan apa pun yang melebihi dari kekuatan Allah.
“Kemarau panjang yang terjadi sekarang ini merupakan ujian dan teguran dari Allah SWT, jadi langkah yang harus kita lakukan adalah mendekatkan diri kepada Allah menjauhi maksiat dan larangan-larangannya,” tuturnya.
Dalam kegiatan salat istighosah tersebut, turut hadir Assisten III Sekertariat Daerah Mentawai Pudjo Rahardjo, Kepala Desa Sido Makmur, unsur pemuka agama islam di Kepulauan Mentawai serta masyarakat setempat.