Menlu Retno Upayakan Kerjasama dengan Pemerintah Maroko
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P. Marsudi menerima kunjungan Menlu Maroko, Y.M. Nasser Bourita di Gedung Pancasila, Selasa (29/10) Jakarta.
Salah satu yang menjadi topik pembahasan adalah mengenai konflik yang terjadi di Palestina yang tidak kunjung usai.
Retno mengungkapkan bahwa Indonesia dan Maroko merupakan dua negara yang mayoritas penduduknya muslim. Kedua negara tersebut sudah memiliki kedekatan yang cukup lama. Dalam permasalahan di Palestina, kedua negara menjadi solusi atas konflik yang terjadi di Palestina.
“Maroko adalah sahabat lama Indonesia dan mitra penting di Kawasan Afrika Utara. Tahun depan kita akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik dan telah saya usulkan untuk diperingati dengan tema “INA-MAROC 60ing Forward,“ jelas Menlu Retno pada wartawan, seusai pertemuan bilateral.
Selain itu, hubungan Indonesia dengan Maroko sudah terjalin cukup lama, sehingga kedua negara tersebut menciptakan ikatan kerja sama dengan baik dari berbagai sektor. Salah satunya sektor ekonomi seperti sektor industri halal, vaksin dan farmasi, energi dan infrastruktur.
Menlu Retno juga menyampaikan keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Maroko sudah menjadi pembahasan sebelumnya. BUMN Indonesia berkeinginan untuk membangun beberapa infrastruktur seperti jalan, jembatan dan rel kereta api hingga perumahan. Ia berharap keinginan Indonesia dapat tercapai.
Kunjungi Menlu Negara asing merupakan kunjungan pertama setelah Presiden Joko Widodo mempercayai Retno setelah kembali menjabat sebagai Menlu RI.
