Menikah di Bulan Syawal

 Menikah di Bulan Syawal

Pernikahan Bukan Alat Penguasaan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Keutamaan menikah di bulan Syawal bahkan dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Hal ini sebagaimana diungkapkan Ustaz Raehanul Bahraen.

“Tahukah Anda bahwa di bulan syawal. Tepatnya setelah bulan Ramadhan ada sunnah yaitu sunnah menikah di bulan syawal,” ujar Ustaz Raehanul Bahraen, dilansir dari Republika.co.id.

Dari Aisyah radhiyallahu anha, beliau menceritakan:

تزوّجَني رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم في شوالَ

“Rasulullah Saw menikahiku di bulan syawal” (HR Muslim).

Ustaz Raehanul Bahraen mengungkapkan, Ibnu katsir menjelaskan hadis di atas. Rasulullah Saw menikahi Aisyah di bulan Syawal untuk membantah keyakinan yang salah.

Hal ini terkait sebagian masyarakat ada yang tidak suka menikah di antara dua Ied, yaitu bulan Syawal antara Idul Fitri dan Idul Adha. Lantaran merasa sial dan akan terjadi perceraian.

“Keyakinan ini tidak benar. Imam Nawawi menegaskan hadis ini terdapat sunah, anjuran menikah membangun rumah tangga di bulan Syawal. Semoga dimudahkan,” tandas Ustaz Raehanul.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *