Mengintip Perayaan Tahunan “Hari Islam” Muslim Ohio
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Berbeda dengan muslim di negara negara lain, kelompok muslim di Ohio, Amerika Serikat memiliki perayaan tahunan sendiri yakni “Hari Islam“.
Dimana setiap bulan Oktober, mereka menggelar perayaan “Hari Islam”. Namun perayaan kali ini tak seperti perayaan-perayaan sebelumnya karena wabah Covid-19.
Meski demikian, perayaan “Hari Islam” tahun ini akan tetap dilakukan. Meski hanya dilakukan secara daring atau virtual.
Hal ini disampaikan oleh Dewan Islam Ohio (ICO). Dirinya bertekad untuk menandai acara Hari Islam tahun ini dengan perayaan online.
“Setiap tahun ICO bermitra dengan Islamic Center di Negara Bagian Ohio untuk menjadi tuan rumah acara tersebut,” ungkap ICO dikutip Senin (12/10/2020).
Ia menjelaskan bahwa tradisi Hari Islam di Ohio ini memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan Islam di negara tersebut.
Lantas apa yang disebut dengan “Hari Islam” muslim Ohio? Hari Islam pertama kali digelar pada tahun 1987 silam.
Dimana para Muslim dan non-Muslim di Ohio bertemu setiap tahun di bulan Oktober untuk merayakan Hari Islam tahunan di Ohio (IDO).
Acara ini mulanya dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada muslim disana untuk mempromosikan dan mengenalkan tentang Islam kepada orang lain di luar Islam.
Dalam sejarahnya, perayaan Hari Islam pertama ditandai pada tahun 1987 setelah Gubernur Richard Celeste saat itu mengumumkan Hari Islam resmi di Ohio.
Itu terjadi sebagai akibat langsung dari upaya Dewan dalam mempromosikan Islam kepada pejabat publik terpilih Ohio.
Hari Islam juga merupakan hari pengakuan bagi Islam dan Muslim di Hawaii pada 24 September 2009, yang ditetapkan oleh resolusi simbolis Badan Legislatif Negara. (Hidayatuna/Mk)