Mengenang Buya Syakur, Ulama Kharismatik yang Menghibahkan Hidupnya untuk Umat
Mengenang Buya Syakur, Ulama Kharismatik yang Menghibahkan Hidupnya untuk Umat (Ilustrasi/Wikipedia)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Umat Islam Indonesia berduka setelah Rabu (17/1/2024) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, seorang ulama besar KH Syakur Yasin (Buya Syakur) wafat.
Ulama kharismatik asal Indramayu ini menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.
Semasa hidupnya Buya Syakur dikenal sebagai sosok ulama yang sangat dekat dengan umat.
KH. Syakur Yasin bahkan menghibahkan hidupnya, untuk mendampingi kelompok yang terpinggirkan.
Dilansir dari laman resmi NU Online, Buya Syakur lahir pada tanggal 2 Februari 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Beliau wafat di usia 75 tahun.
Selain menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu, Buya Syakur juga secara aktif mengisi pengajian melalui kanal YouTube. Dalam pengajian daringnya tersebut banyak diikuti lintas kalangan.
Pendekatannya yang selalu mengedepankan welas asih dalam setiap persoalan kehidupan, membuat banyak kalangan merasa terayomi oleh sosok Buya Syakur.
Hal itu tak lepas dari wawasan pribadinya yang sangat luas. Semasa hidup, ia menimba ilmu agama di berbagai tempat. Mulai dari dalam negeri maupun luar negeri.
Di dalam negeri Buya Syakur menghabiskan belasan tahun untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat.
Kemudian, beliau melakukan pengembaran keilmuan ke berbagai belahan dunia, mulai Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir.
Tak hanya itu, beliau juga sempat menempuh pendidikan di Eropa, tepatnya di Oxford University, Inggris.
Dari pengalamannya yang begitu luas ini, membuat Buya Syakur memiliki pendekatan yang berbeda dengan ulama-ulama lain. []
