Mengenal Tradisi Muslim AS Menyambut Tahun Baru Islam
Perayaan Ulang Tahun Perspektif Al-Qur’an dan Hadis (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam waktu dekat ini, umat muslim di seluruh dunia sedang menyambut pergantian tahun baru Hijriah. Yakni tahun baru Islam yang ke-1443 Hijriah.
Tahun baru Islam 1443 Hijriah akan jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021 dalam perhitungan penanggalan Masehi. Sebagaimana diketahui, dalam menyambut tahun baru Islam, umat muslim di berbagai wilayah memiliki tradisi masing-masing.
Jika selama ini, hanya muslim di Indonesia yang memiliki tradisi unik menyambut tahun baru Islam, namun ternyata diberbagai belahan dunia lainnya, umat Islam juga memiliki tradisi tersendiri dalam menyambut bergantian tahun Hijriah tersebut.
Salah satu tradisi menyambut tahun baru Islam ini ditunjukkan oleh masyarakat muslim Amerika Serikat (AS). Di mana setiap tahunnya dalam menyambut tahun baru Islam, muslim Paman Sam memiliki kebiasaan unik.
Meskipun umat Islam di AS berstatus minoritas, namun Muslim di sana senantiasa tidak lupa untuk merayakan datangnya 1 Muharram. Dilansir dari Washington Times, sebagaimana dikutip Republika, setiap tahun, muslim AS menggelar acara khusus dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Hal ini disampaikan oleh Imam Johari Abdul-Malik dari Pusat Islam Dar al-Hijrah. Ia menjelaskan bahwa tahun baru Islam dirayakan oleh muslim AS sebagai hari libur budaya.
Sehingga kegiatan tradisi menyambut 1 Muharram disebut bukan sebagai perayaan religius, melainkan sebagai hari libur budaya. Pemandangan ini dapat dijumpai di masyarakat muslim di Washington DC.
Dimana mayoritas muslim di sana biasa merayakan liburan Muharram dengan menghadiri sesi doa di masjid lalu menghabiskan waktu bersama keluarga. Muslim Amerika menjadikan momen ini untuk merefleksikan diri.
